Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Program Padat Karya Kementerian PUPR Capai Rp4,8 Triliun

PUPR terus mempercepat penyaluran program padat karya tunai untuk menstimulasi perekonomian secara langsung ke masyarakat.
Presiden Jokowi meninjau proyek padat karya di Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6/2020) /Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi meninjau proyek padat karya di Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6/2020) /Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan bahwa realisasi program padat karya tunai  sudah menyentuh angka Rp4,8 triliun atau 42,7 persen dari total anggaran program tersebut tahun ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku pembangunan.

"Saat ini program PKT [padat karya tunai] rutin Kementerian PUPR sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 387.549 orang dengan total anggaran yang disalurkan mencapai Rp4,8 triliun atau sebesar 42,7 persen," ujarnya dalam konpers daring, Kamis (23/7/2020).

Basuki menyebutkan bahwa pihaknya terus mempercepat penyaluran program PKT (cash for work) untuk menstimulasi perekonomian secara langsung ke masyarakat.

Selain mengalokasikan anggaran program PKT rutin tahun ini yang mencapai Rp11,3 triliun dengan target penerima manfaat 614.480 orang, pihaknya juga melakukan perubahan skema pada program atau kegiatan infrastruktur yang semula bersifat reguler.

Perubahan tersebut menjadi dilaksanakan dengan pola PKTdengan alokasi anggaran Rp654,4 miliar dan target penerima manfaat sebanyak 80.888 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper