Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembubaran Tim Rusun Sudah Tepat, Ini yang Harus Didorong

Proyek rumah susun saat ini sudah menjadi tugas pokok dan fungsi Direktorat Rumah Susun yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perumahan.
Warga Bukit Duri yang telah dipindahkan ke rusun melintas di area taman Rumah Susun Rawa Bebek, Jakarta, Kamis (6/7)./ANTARA-Galih Pradipta
Warga Bukit Duri yang telah dipindahkan ke rusun melintas di area taman Rumah Susun Rawa Bebek, Jakarta, Kamis (6/7)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA — Pembubaran tim koordinasi percepatan pembangunan rumah susun di kawasan perkotaan dinilai sudah tepat.

Pengamat bidang perkotaan dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga mengatakan bahwa proyek rumah susun saat ini sudah menjadi tugas pokok dan fungsi Direktorat Rumah Susun yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perumahan sehingga bisa lebih efektif bekerja menyediakan rumah susun (rusun).

"Pembubaran tim koordinasi percepatan pembangunan rumah susun ini sudah tepat," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (22/7/2020).

Menurutnya, yang harus didorong oleh Direktorat Rusun dengan menyusun peta jalan strategi percepatan pembangunan rusun dalam 5 tahun ke depan.

"Bahkan, juga harus disusun peta pembangunan untuk 20 tahun ke depan untuk mengejar backlog hunian di perkotaan," kata Nirwono.

Lahan kota yang terbatas dan mahal ini, lanjutnya, memaksa pemerintah dan pengembang membangun rusun baik rumah susun sederhana milik (rusunami) oleh pengembang swasta maupun sewa (rusunawa) oleh pemerintah.

Pekan ini, Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang salah satu poin di dalamnya membubarkan tim koordinasi percepatan pembangunan rumah susun di kawasan perkotaan yang dibentuk berdasarkan Keppres Nomor 22 Tahun 2006.

Tim Rusun dibentuk sejalan dengan adanya program pembangunan 1.000 menara rusunami pada 2006.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper