Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani: PMI dan Harga Komoditas Naik, Indikasi Ekonomi Global Membaik

Ekonomi global mulai membaik seiring dengan peningkatan PMI dan harga komoditas.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan kondisi terkini perekonomian Indonesia dalam sebuah teleconference, Jumat (17/4)/Kementerian Keuangan (Screenshoot)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan kondisi terkini perekonomian Indonesia dalam sebuah teleconference, Jumat (17/4)/Kementerian Keuangan (Screenshoot)

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan ekonomi global mulai mengalami perbaikan setelah tekanan hebat akibat pandemi Covid-19. Hal itu ditandai dengan membaiknya Purchasing Managers' Index atau PMI dan harga komoditas.

Sri Mulyani menyampaikan aktivitas ekonomi global terus menunjukkan perbaikan, meski masih di level kontraksi. Pada Juni, PMI global mencapai level 47,8, membaik dari bulan sebelumnya 42,4.

Level PMI di bawah 50 belum menunjukkan adanya ekspansi. Namun demikian, PMI global membaik dari level terendahnya pada April 2020 di posisi 39,6.

"Pada Juni mulai terlihat ada tanda-tanda pembalikan, PMI di beberapa negara bahkan sudah di atas 50, berarti menunjukkan ada pembalikan. Indonesia masih di bawah 50, tapi dilihat bentuknya sudah terjadi turn around," ujarnya, Senin (20/7/2020).

Menurut Sri Mulyani, data PMI beberapa negara telah menunjukkan aktivitas manufaktur telah kembali pada pertumbuhan positif pada Juni 2020. PMI Manufaktur Indonesia pun sudah meninggalkan titik terendahnya.

Pertanda pemulihan ekonomi juga tergambar dalam kenaikan harga komoditas. Harga minyak misalnya, saat ini sudah stabil di US$40 per barel.

Selain itu, harga komoditas andalan ekspor Indonesia di pasar global harganya juga membaik, seperti minyak sawit mentah (CPO), batu bara, dan tembaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper