Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKP: Produk Perikanan Ekspor ke China Aman Dikonsumsi

KKP memastikan hasil perikanan Indonesia yang diekspor ke China aman dikonsumsi karena sudah menerapkan prosedur pengolahan sesuai standar internasional dan WHO.
Nelayan mengangkut ikan hasil tangkapannya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/4/2020). Harga ikan di daerah ini turun dari rata-rata Rp450 ribu menjadi Rp300 ribu - Rp250 ribu per keranjang akibat minimnya permintaan pasar serta melimpahnya hasil tangkapan. - ANTARA
Nelayan mengangkut ikan hasil tangkapannya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/4/2020). Harga ikan di daerah ini turun dari rata-rata Rp450 ribu menjadi Rp300 ribu - Rp250 ribu per keranjang akibat minimnya permintaan pasar serta melimpahnya hasil tangkapan. - ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan hasil perikanan Indonesia yang diekspor ke China adalah sehat dan aman dikonsumsi.

Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan, terutama bagi produk ekspor ke China. Hal tersebut disampaikan saat pertemuan dengan General Administration of Customs of the People's Republic of China (GACC) yang merupakan otoritas China di bidang keamanan pangan serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing secara virtual.

“Di Indonesia kami sudah menerapkan prosedur sesuai standar internasional dan WHO dalam proses pengolahan ikan serta membangun suatu mekanisme tanggap cepat apabila ditemukan mutu produk perikanan tidak sesuai dengan kualitas yang dipersyaratkan, sehingga produk yang diekspor dipastikan telah kita verifikasi bebas Hama dan Penyakit Ikan Karantina dan memiliki mutu yang bagus," kata Rina dalam siaran pers yang dikutip, Jumat (17/7/2020).

Sementara itu Kepala Pusat Pengendalian Mutu BKIPM, Widodo Sumiyanto telah memberlakukan inspeksi ketat pelaksanaan sanitasi dan hygiene pada unit pengolahan ikan (UPI) termasuk didalamnya pemberlakuan physical distancing dan pembatasan jumlah pekerja selama proses produksi berlangsung.

“Kami juga akan mengeluarkan rekomendasi penghentian sementara kegiatan produksi/ekspor apabila ditemukan mutu produk yang rendah sampai ada perubahan sistemik dalam proses pengolahan untuk menjaga kualitasnya," jelasnya.

Pihaknya menyatakan siap bekerja sama dengan GACC dalam upaya menjaga dan mendukung peningkatan ekspor hasil perikanan Indonesia ke China.

Pada kesempatan yang sama, pihak otoritas kompeten China yang diwakili oleh Direktur Biro Keamanan Pangan Komoditas Ekspor dan Impor GACC, Tang Liang de menyatakan bahwa selama ini kerja sama dan koordinasi dengan BKIPM telah terjalin dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper