Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Siap Gandeng Mitra Lokal di Blok Rokan

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Budiman Pahursip mengungkapkan bahwa keputusan tersebut juga sebagai upaya meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di wilayah kerja (WK) Blok Rokan.
Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau.Dok: SKK Migas
Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau.Dok: SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyebutkan bakal membuka kesempatan untuk mitra lokal berpartisipasi di Blok Rokan setelah proses transisi selesai.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Budiman Pahursip mengungkapkan bahwa keputusan tersebut juga sebagai upaya meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di wilayah kerja (WK) Blok Rokan.

"Peningkatan TKDN harus ditingkatkan itu sudah jadi komitmen Pertamina yang akan diteruskan oleh Hulu Rokan bahwa peningkatan TKDN harus benar-benar ditingkatkan keikutsertaan perusahaan lokal harus diptimalkan," katanya dalam webinar yang diadakan pada Rabu (15/7/2020).

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong dan mefasilitasi percepatan proses transisi ataupun pengalihan Blok Rokan antara PT Chevron Pasific Indonesia dengan PT Pertamina Hulu Rokan agar berjalan lancar.

Selain itu, pihaknya bakal mengoptimalkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau yang akan mendapatkan hak partisipasi sbesar 10 persen dalam Blok Rokan.

Dia mengatakan, besar harapan agar masyarakat di sekitar Blok Rokan diberikan kesempatan yang sama baik untuk pelaksanaan proyek ataupun tenaga kerja dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama.

Menurutnya, Blok Rokan berkontribusi sekitar 65—80 persen terhadap APBD Riau karena masih bergantung dari dana bagi hasil migas.

Namun, hingga saat ini pihaknya belum menentukan BUMD yang akan menggenggam kepemilikan saham di Blok Rokan setelah proses transisi selesai.

"Harapan kita pada 2022 Pemerintah Provinsi Riau dan pemkot sudah bisa menerima dividen BUMD dari PI 10 persen tersebut," katanya.

Di lain pihak, Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) menagih janji kampanye Presiden Joko Widodo yang menjanjikan untuk memberikan prioritas dan hak khusus kepada warga Riau dalam Blok Rokan.

Ketua Umum FKPMR Chaidir, mengatakan bahwa salah satu yang dijanjikan adalah menunjuk salah satu warga Riau untuk menjadi salah satu komisaris di Pertamina Hulu Rokan.

"Bapak [Joko Widodo] pernah berjanji untuk memberikan kesempatan kepada putra melayu Riau untuk menjadi komisaris utama Hulu Rokan, kami akan tuntut ini dana jangan ingkar janji," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper