Bisnis.com, JAKARTA — Gojek Indonesia memperkuat protokol kesehatan, kebersihan, dan keamanan guna memberi ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemi global Covid-19.
Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan bahwa penguatan ini merupakan upaya Gojek dalam memastikan seluruh ekosistem termasuk mitra dan pelanggan dapat tetap beraktivitas dan menjalani keseharian dengan produktif. Dia juga menegaskan protokol ini dihadirkan tanpa ada biaya tambahan.
“Memasuki tatanan hidup baru, Gojek terus berinovasi mendukung masyarakat menjalankan kesehariannya dengan mengedepankan tiga aspek utama, yaitu kesehatan, kebersihan, dan keamanan …," paparnya, Kamis (2/7/2020).
Inisiatif menjaga kesehatan berbentuk mewajibkan pengecekan suhu tubuh bagi mitra driver di 200 titik Posko Aman J3K di berbagai kota besar, serta kewajiban pengecekan suhu tubuh bagi karyawan mitra usaha GoFood.
Gojek secara konsisten juga memberi informasi prosedur kesehatan kepada pelanggan melalui shuffle card di aplikasi Gojek, serta mengembangkan layanan GoMed.
Sementara itu, jaga kebersihan dilakukan salah satunya dengan membuat Posko Aman J3K sebagai tempat melakukan disinfeksi kendaraan dan helm, pendistribusian masker, hairnet, dan hand sanitizer bagi para mitra driver.
Baca Juga
Upaya lain dalam menjaga kebersihan ekosistem adalah dengan menerapkan protokol kebersihan bagi mitra usaha GoFood. Mitra GoFood diimbau agar menyediakan wastafel dan hand sanitizer bagi mitra driver, dan menjaga makanan tetap higienis.
Adapun jaga keamanan melalui pemberian informasi suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan yang dapat dilihat pelanggan di aplikasi.
Prosedur lain untuk jaga keamanan adalah adanya sekat pelindung di GoCar dan GoRide (tahap uji coba), kewajiban driver menggunakan masker dan anjuran penggunaan sarung tangan, imbauan penumpang membawa helm SNI milik pribadi, hingga tersedianya Zona NyAman J3K bagi pelanggan untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.