Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rapid Test Covid-19 Jadi Bisnis, Ini Kata Pemerhati Penerbangan

Pemerhati sektor penerbangan Alvin Lie mengatakan bahwa munculnya Drive Thru Rapid Test hingga tarif promo yang terlihat di kawasan Bandara Soekarno–Hatta.
Suasana di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (14/5) pagi./Instagram@jktinfo
Suasana di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (14/5) pagi./Instagram@jktinfo

Bisnis.com, JAKARTA — Persyaratan perjalanan dengan melampirkan dokumen kesehatan ketika masyarakat menggunakan transportasi sangat disayangkan beralih menjadi ladang bisnis kesehatan.

Pemerhati sektor penerbangan yang juga Anggota Ombudsman Alvin Lie mengatakan bahwa sejumlah indikasi hasil pemeriksaan Covid-19 sudah menjadi komoditas bisnis di antaranya yakni munculnya Drive Thru Rapid Test hingga tarif promo yang terlihat di kawasan Bandara Soekarno–Hatta.

Sejumlah maskapai, bahkan menggeber promo untuk memfasilitasi penumpang yang hendak terbang, di antaranya yang paling adalah Citilink. Anak usaha Garuda tersebut menggratiskan rapid test bagi penumpangnya dalam jumlah tertentu, yakni 500 penumpang. Tak hanya itu, Lion Air Group juga mengenakan tarif senilai Rp95.000.

Alvin menjadi salah satu pihak yang menentang ditiadakannya dokumen kesehatan. Alvin berpendapat bahwa hanya Indonesia yang memberlakukan persyaratan tersebut, padahal negara-negara lain tidak melakukannya.

Menurutnya, di negara lain untuk para pelawat domestik berlaku penekanan pada protokol standar kesehatan, di antaranya masker, jaga jarak, pengukuran suhu tubuh. 

Dia menyebutkan bahwa tes dilakukan mayoritas untuk calon penumpang yang menunjukkan gejala.

“Di negara-negara lain, rapid [test] maupun PCR [polymerase chain reaction] hanya untuk orang yang menunjukkan gejala. Ketersediaan alat tes diutamakan untuk mereka, tidak dibisniskan seperti di sini,” ujarnya, Kamis (2/7/2020).

Saat ini calon penumpang pesawat terbang yang melalui Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng bisa menjalani rapid test di di kawasan bandara tepatnya di Soewarna Business Park dan tersedia Drive Thru Rapid Test Covid-19 yang digelar oleh Laboratorium Klinik Berlian yang didukung oleh Realy Tech.

Dokter Zulfikar sebagai penanggung jawab menuturkan bahwa adanya drive thru rapid test Covid-19 ini membuat para calon penumpang nyaman dan aman sebelum melakukan perjalanan jauh karena tidak perlu turun dari kendaraan dan hasilnya pun cepat keluar. Tarifnya senilai Rp199.000 dan hasil juga akan keluar dalam 7 menit.

Nantinya, jika hasil tes menunjukkan calon penumpang terbukti reaktif, pihaknya akan memberi rujukan untuk menuju ke rumah sakit dan menjalankan perawatan sesuai dengan anjuran pemerintah, sedangkan bila hasilnya negatif, surat lulus rapid test yang bisa digunakan sebagai salah satu syarat untuk bepergian dengan pesawat terbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper