Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Desa Kawio di Perbatasan Filipina Akhirnya Dialiri Listrik PLN

Kini, warga di Kawio, yang merupakan pulau terdepan dan berada dekat dengan perbatasan Indonesia dan Filipina tidak lagi kegelapan karena ketiadaan listrik.
Petugas PLN memindahkan jaringan listrik rumah tangga. /Antara
Petugas PLN memindahkan jaringan listrik rumah tangga. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Penantian panjang warga di Desa Kawio, Pulau Kawio, Marore, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara untuk mendapatkan listrik akhirnya membuahkan hasil.

Kini, warga di Kawio, yang merupakan pulau terdepan dan berada dekat dengan perbatasan Indonesia dan Filipina tidak lagi kegelapan karena ketiadaan listrik.

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kembali membuktikan komitmennya untuk melistriki hingga ke ujung negeri. Dengan masuknya listrik PLN tersebut, sebanyak 52 sambungan rumah sudah mendaftar menjadi pelanggan PLN dan masih ada lagi calon pelanggan yang akan menyusul.

Warga Kawio telah menikmati listrik sejak 18 Juni 2020 lalu. Dengan menempuh perjalanan sekitar 16 jam menggunakan kapal laut Perintis Sabuk Nusantara 109 dari Pelabuhan Tahuna, akhirnya tim PLN sampai di lokasi Penyalaan Listrik Desa.

"Inilah suatu keyakinan dan tekad kami untuk mewujudkan terpenuhinya listrik bagi seluruh warga atau rasio elektrifikasi mencapai 100 persen sebelum kemerdekaan RI ke 75 tahun 2020 mendatang," ujar General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) Leo Maria Basuki Bremani, dikutip dari siaran pers, Jumat (26/6/2020).

Dia menambahkan sambungan listrik desa ini selain untuk mendukung program peningkatan rasio elektrifikasi pemerintah dan PLN, juga diharapkan masyarakat di daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal) dapat menikmati manfaat listrik PLN untuk peningkatan perekonomian masyarakat di perbatasan.

Mulke Tumanken selaku Manager UP3 Tahuna menyampaikan bahwa kelistrikan Pulau Kawio disuplai dari PLTD berkapasitas 100 kilowatt dengan gardu distribusi kapasitas 50 kVA, yang didistribusikan melalui jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 0.05 kms dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 500 meter.

“PLN siap untuk melayani kebutuhan listrik di Pulau Kawio. Dengan masih ada beberapa masyarakat yang belum menjadi pelanggan, agar dapat segera menyusul saudara-saudara yang sudah menjadi pelanggan PLN. Kami bersedia dan siap melayani masyarakat sekaligus diharapkan pembangkit dan jaringan listrik yang sudah ada bisa terpakai secara optimal", kata Mulke.

Sementara itu, Kepala Desa Kawio Bathin Mamintade menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada PLN yang telah menghadirkan listrik di Pulau Kawio.

"Selaku pemerintah Desa Kawio bersama masyarakat berterima kasih kepada PLN yang telah hadir di Pulau Kawio ini karena kami merasa bangga kepada PLN dan sangat disyukuri apa yang telah didambakan oleh masyarakat perbatasan telah dapat terjawab. Terima kasih PLN dan PLN terbaik," kata Bathin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper