Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Padat Karya ABSAH Kementerian PUPR Capai Progres 55,54 Persen

ABSAH merupakan infrastruktur penyediaan air baku mandiri dengan prinsip kerja menampung air hujan dalam tampungan yang disaring dengan media akuifer buatan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyalurkan program pembangunan Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) ke 79 lokasi.

Inovasi ABSAH merupakan infrastruktur penyediaan air baku mandiri dengan prinsip kerja menampung air hujan dalam tampungan yang disaring dengan media akuifer buatan seperti kerikil, pasir, bata merah, batu gamping, ijuk, dan arang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penyaluran padat karya ABSAH dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat atau warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

“Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa atau pelosok dan mengurangi pengangguran akibat dari pandemi Covid-19,” kata Basuki, melalui siaran pers, Kamis (25/6/2020).

Dia menambahkan pola pelaksanaan PKT juga harus memperhatikan protokol physical and social distancing untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Pada Tahun Anggaran (TA) 2020, sasaran Program ABSAH sebanyak 94 lokasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp38 miliar.

Hingga pertengahan Juni 2020, pembangunan ABSAH terealisasi sebanyak 79 lokasi yang dikerjakan oleh 10 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS/BWS) Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR dengan progres konstruksi seluruhnya mencapai 55,54 persen dan telah menyerap 20.755 Hari Orang Kerja (HOK).

Pembangunan ABSAH diprioritaskan pada daerah kering, kawasan sulit air karena faktor geologi dan iklim, pulau – pulau kecil, dan daerah berair asin. Di Provinsi Jawa Tengah, inovasi ABSAH dibangun masing-masing satu lokasi di Kabupaten Demak, Grobokan, dan Pemalang serta 19 lokasi di Kabupaten Sukoharjo.

Provinsi lain yang menjadi sasaran ABSAH adalah Maluku. Pembuatan ABSAH di Maluku sebanyak 35 lokasi berada di Kabupaten Maluku Barat dengan status terkontrak, yakni Desa Oirata Barat 5 lokasi, Desa Wonreli 5 lokasi, Dusun Worono 5 lokasi, Desa Oirata Timur 5 lokasi, Desa Purpura 5 lokasi, Dusun Son Putih 5 lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agne Yasa
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper