Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Dunia: Indonesia dan Filipina Belum Alami Puncak Pandemi Covid-19 

Wabah Covid-19 tampaknya telah mereda di China, Malaysia, dan Vietnam. Namun, Bank Dunia melihat pandemi belum mencapai puncak di Indonesia dan Filipina
Kawasan kumuh di Tondo, Manila, Filipina./Antara/Reuters
Kawasan kumuh di Tondo, Manila, Filipina./Antara/Reuters
Bisnis.com, JAKARTA - Bank Dunia (World Bank) mengungkapkan Indonesia dan Filipina belum memasuki puncak pandemi virus Corona (Covid-19).
Di sisi lain, beberapa negara di kawasan Asia Pasifik mulai melonggarkan kebijakan lockdown seiring menurunnya jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19. 
"Wabah Covid-19 tampaknya telah mereda di China, Malaysia, dan Vietnam. Namun, pandemi belum mencapai puncak di Indonesia dan Filipina," World Bank dalam laporan 'Global Economic Prospects', Selasa (9/6/2020).
World Bank menyebutkan China dan Vietnam telah merelaksasi aktivitas lockdown di tingkat nasional, tetapi selektif membatasi kerumunan di tempat untuk mencegah terjadinya gelombang kedua (second wave). 
Sementara itu, Malaysia mulai mengurangi lockdown secara bertahap serta memungkinkan lebih banyak sektor ekonomi yang beroperasi. 
Bank Dunia mengatakan semua negara di regional Asia Pasifik telah mengimplementasikan dukungan kebijakan makroekonomi yang besar untuk memitigasi dampak ekonomi dari wabah Covid-19. 
Di China, bank sentral, People's Bank of China telah menyediakan likuiditas yang substansial mendukung pemulihan ekonomi, misalnya memangkas suku bunga kebijakan serta menurunkan cadangan persyaratan untuk membendung aksi jual dan mendukung pasar keuangan.
"Negara lain, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand juga telah memangkas tingkat suku bunga, menyediakan likuiditas dan fasilitas kredit, dan memulai berbagai program pembelian aset," ungkap Bank Dunia.
Langkah-langkah kebijakan fiskal utama yang dilakukan pemerintah China, antara lain pengeluaran kesehatan darurat, keringanan pajak, transfer langsung ke rumah tangga rentan, dan penangguhandan penerbitan obligasi pemerintah daerah khusus guna meningkatkan investasi. Kebijakan fiskal tersebut menyerap 5,4 persen dari total PDB Negeri Tirai Bambu.
Malaysia dan Thailand telah mengimplementasikan kedua paket dukungan ekonomi yang luar biasa atau setara dengan sekitar 17 persen dan 13 persen dari PDB masing-masing negara. 
"Indonesia dan Filipina telah mengumumkan paket stimulus fiskal yang cukup besar berkisar sekitar 3-5 persen dari total PDB," tulis Bank Dunia. 
Seperti diketahui, Kasus positif Covid-19 yang telah terkonfirmasi di Indonesia hingga Senin (8 Juni 2020), ada penambahan 847 kasus baru sehingga totalnya menjadi 32.033 orang.  
Sementara itu, kasus meninggal bertambah sebanyak 32 orang jadi 1.883 orang, dan pasien yang dinyatakan sembuh naik 406 sehinga totalnya menjadi 10.904 orang 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper