Bisnis.com, JAKARTA - Kabupaten Sukabumi digadang-gadang bakal menjadi salah satu dari lima lokasi percontohan budidaya udang berkelanjutan di Indonesia.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto mengatakan saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah merancang pengembangan percontohan dengan model budidaya udang berkelanjutan di daerah-daerah potensial, seperti Sukabumi. Target dari model ini yakni ada peningkatan produktivitas dan tentu lebih ramah lingkungan.
Dia menerangkan pola pengelolaannya akan dilakukan integratif, di samping manajemen pengelolaannya secara kolektif. “Mengenai dukungan lintas sektoral, semuanya sudah kita petakan melalui roadmap dan saya kira pada intinya semua telah siap. Kemungkinan lokasi yang akan dikembangkan di Kecamatan Tegal Beuleut," kata Slamet melalui keterangan resmi, Jumat (5/6/2020).
Adapun, pengembangan percontohan budidaya udang berkelanjutan diproyeksikan untuk merealisasikan arahan Presiden Joko Widodo terkait target peningkatan ekspor udang sebesar 250 persen pada 2024. Slamet menyebut komoditas udang masih menjadi unggulan ekspor perikanan nasional dan merupakan penyumbang terbesar devisa ekspor perikanan setelah ikan tuna.
"Tahun lalu nilai ekspor udang menyumbang 39 persen terhadap total ekspor produk perikanan nasional. Tahun 2024 ada target naik 250 persen, oleh karenanya mulai tahun ini kita bersiap untuk genjot produksi udang nasional," tegas Slamet.
Pihaknya sudah menetapkan peta jalan untuk pengembangan industri budidaya udang nasional sehingga ada integrasi lintas sektor dalam mendukung pengembangannya. Khusus untuk Ditjen Perikanan Budidaya nanti bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan pengembangannya di hulu agar produktivitas bisa optimal.
Baca Juga
Slamet berharap dengan adanya percontohan ini, keberhasilannya bisa direplikasi oleh masyarakat dan tentu secara langsung bisa menarik pihak investor untuk masuk. Dia mengaku saat ini mulai banyak investor yang mulai melirik bisnis budidaya udang di berbagai daerah.
"Kabar baiknya, saat ini banyak pihak swasta mulai melirik bisnis ini, sebut saja di Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Gorontalo. Pihak swasta ini tertarik setelah melihat keberhasilan model tambak udang berkelanjutan di Mamuju Utara dan beberapa daerah lainnya,” ungkapnya.