Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 239 personel Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Soekarno-Hatta bertugas setiap harinya yang secara khusus mengawal berjalannya prosedur keberangkatan penumpang rute domestik dan kedatangan penumpang internasional.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin menjelaskan personel tersebut terdiri dari Aviation Security dan Medical Service Assistant dari PT Angkasa Pura II, KKP – Kemenkes, dan TNI/Polri.
“Jumlah personel untuk titik keberangkatan dan kedatangan saat ini sudah ditambah menjadi 239 personel per hari. Dengan penambahan personel, prosedur dijalankan semakin ketat. Kami pastikan seluruh personel berupaya menjalankan tugas sebaik-baiknya. Apabila ada kekurangan, maka secara bersama-sama akan dilakukan evaluasi," jelasnya, Kamis (21/5/2020).
Dia melanjutkan personel yang bertugas juga telah mengidentikasi adanya calon penumpang yang membawa dokumen tidak valid hingga surat keterangan rapid test/PCR yang kedaluwarsa. Sampai saat ini terdapat lebih dari 100 calon penumpang yang ditolak berangkat karena tidak memenuhi dokumen yang dipersyaratkan.
Adapun guna membuat pemeriksaan dokumen dan kesehatan lebih fokus, kini proses keberangkatan rute domestik di Terminal 2 dibagi ke dalam 4 checkpoint.
Calon penumpang pesawat juga harus menjalani sendiri secara langsung setiap proses di checkpoint tersebut dan tidak bisa diwakilkan.
“Prosedur di setiap checkpoint dilakukan mengedepankan transparansi dengan tatap muka antara personel dan calon penumpang pesawat guna memastikan terpenuhinya aspek keamanan dan keselamatan penerbangan,” jelas Muhammad Awaluddin.
Sementara itu, terkait dengan keamanan selama di bandara, jumlah personel yang bertugas setiap harinya terdiri dari Avsec dan Non-Avsec PT Angkasa Pura II (362 personel), BKO TNI (42 personel), dan Polresta Soekarno-Hatta (600 personel).