Bisnis.com, JAKARTA – Masa pandemi membuat pengembang harus berupaya ekstra menarik pembeli. Kondisi ini membuat posisi pembeli untuk bernegosiasi lebih kuat.
Konsultan properti Colliers International Indonesia memberikan rekomendasi baik bagi pengembang, pemilik properti, maupun calon konsumen untuk jangka pendek.
"Saat ini membuka kesempatan bagi calon konsumen untuk melakukan negosiasi lebih besar," ungkap Lenny van Es-Sinaga Senior Associate Director, Residential Services Colliers Imterationals Indonesia melalui laporan tertulis, Senin (18/5/2020).
Pihaknya merekomendasikan bagi pemilik atau pengembang properti untuk lebih fleksibel memberikan skema pembayaran selama masa pandemi. Sementara itu, bagi pemilik apartemen, pastikan pada landlord bahwa lingkungan propertinya aman dan sehat.
Selanjutnya, bagi pemilik properti yanh disewakan, fokus pada aturan-aturan sewa yang sudah dibuat. Pasalnya, para pengisi properti sewa akan memikirkan kembali apakah akan memperpanjang atau menghentikan sewanya pada masa sulit ini, terutama bagi mereka yang masa sewanya segera habis.
"Selain negosiasi cara bayar, pengisi properti juga bisa bernegosiasi terkait aturan-aturan yang berlaku terkait sewa, seperti memperpendek jangka waktu sewa," imbuh Lenny.
Baca Juga
Para penyewa properti diharapkan bisa mengkomunikasikan kesulitan yang dihadapi kepada pengembang atau pemilik properti. Pasalnya, pada masa pandemi ini kedua belah pihak sama-sama terdampak, sehingga perlu solusi yang bisa saling menguntungkan.
"Penyewa atau pembeli hunian yang tengah menyicil juga bisa meminta perubahan aturan pembayaran atau keringanan, pengembang dan pemilik properti sendiri juga harus fleksibel terkait hal ini," sambung Lenny.