Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo I Sei Pakning Alami Kenaikan Jumlah Kunjungan Kapal

Pelindo I Cabang Sei Pakning mencatat kinerja positif selama Januari hingga April 2020 dengan mengalami kenaikan jumlah kunjungan kapal hingga 31,45 persen.
Pelindo I Cabang Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis, Riau. Dok. Pelindo I
Pelindo I Cabang Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis, Riau. Dok. Pelindo I

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Sei Pakning yang berada di Kabupaten Bengkalis, Riau mencatat kinerja positif selama Januari hingga April 2020.

General Manager Pelindo I Cabang Sei Pakning Al Abrar mengatakan pergerakan kunjungan kapal yang dilayani dari Januari hingga April 2020 sebanyak 372 call, atau naik 31,45 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 sebesar 283 call.

"Peningkatan ini disebabkan bertambahnya industri sebagai hinterland di sekitar pelabuhan, sehingga terjadi peningkatan produksi," kata Abrar dalam siaran pers, Jumat (15/5/2020).

Dia menjelaskan layanan bisnis utama Pelabuhan Sei Pakning adalah kegiatan marine services yaitu pelayanan pemanduan, penundaan, dan ship to ship (STS) transfer. Kegiatan marine services ini dari Pilot Station yang berada di Selat Morong menuju ke area STS di Sei Pakning, Terminal Khusus (Tersus) Pertamina, Loading Point Ladinda, Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Futong, dan pelabuhan umum Tanjung Buton.

Pihaknya menuturkan kegiatan STS untuk kapal yang memuat produk milik PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) terjadi kenaikan 39,13 persen dengan jumlah kapal sebanyak 32 call. Angka ini meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 sebanyak 23 call.

Sementara itu untuk jasa pemanduan dan penundaan yang dilakukan Pelindo I Sei Pakning untuk TUKS PT RAPP hingga April 2020 melayani 58 call, mengalami kenaikan 81,25 persen sebesar 32 call dengan kapal muatan wood pulp, barge, petikemas, dan bongkar caustic soda. Pelabuhan ini didukung dengan fasilitas dermaga pandu sepanjang 60 meter dengan kedalaman -6m Lws, 2 unit kapal pandu, 12 orang pandu, dan telah menerapkan ISPS (International Ship and Port Security) Code. 

“Pelayanan pemanduan dan penundaan di Pelabuhan Sei Pakning sampai saat ini zero waiting. Kami terus berkomitmen untuk mengoptimalkan kegiatan marine services dengan menyediakan para pandu yang profesional dan berupaya menciptakan peluang bisnis baru seiring dengan berkembangnya industri,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper