Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menyampaikan saat ini tim Gugus Tugas Covid-19 yang terdiri atas TNI/Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Otoriitas bandara (Otban) melakukan sejumlah langkah mitigasi setelah evaluasi penumpukan penumpang di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta dilakukan.
Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga mengatakan penyebab utama penumpukan penumpang hanya terjadi di titik proses validasi dokumen yang cukup lama dan ketat. Dia mencontohkan kendati penumpang sudah membawa dokumen kesehatan tetapi ketika dilakukan pengecekan suhu tubuh dan berada di atas 38 derajat celcius maka tetap tidak diizinkan terbang.
AP II juga telah mengimbau kepada penumpang agar tiba di bandara tiga jam sampai empat jam sebelum keberangkatan tetapi tidak menyangka penumpang akan menumpuk di jam-jam tersebut.
Namun demikian, dia menyebutkan antrean di posko verifikasi dokumen tidak berlanjut di ruang tunggu. Menurutnya prosedur jaga jarak tetap dapat dilakukan dan tidak terjadi kepadatan penumpang di ruang tunggu.
Febri juga menekankan dari sisi jadwal penerbangan juga sudah jauh berkurang dibandingkan pergerakan normal. Febri menyebutkan pergerakan pesawat penumpang pada hari ini Kamis (14/5/2020) hanya sebanyak 105 penerbangan dibandingkan dengan pada kondisi normal sebanyak 1.200 penerbangan per hari.
Sejauh ini, setelah evaluasi, tim akan menyiapkan empat langkah mitigasi agar kejadian serupa tak kembali terulang.
Baca Juga
“Langkah pertama adalah terus menyosialisasikan pada calon penumpang penerbangan ini bukan untuk mudik dan agar menyiapkan dokumen penting surat keterangan sehat untuk mempermudah validasi. Kedua, kami akan atur dan ubah flow dari hari ini. Ketiga kami ubah slot penerbangan kami urai tiga jam lebih longgar agar tidak bersamaan penerbangan dan kami akan untuk menambah tenaga sumber daya manusia (SDM) yang melayani,” jelasnya, Kamis (14/5/2020).
Keempat, evaluasi dan pengawasan lebih lanjut juga akan dilakukan kepada maskapai melalui regulator yakni Kementerian Perhubungan karena ada kemungkinan maskapai menjual tiket melebih dari ketentuan tingkat okupansi dalam Permenhub No. 25/2020.
Adapun, pada Kamis, 14 Mei 2020, sempat terjadi antrean calon penumpang pesawat di posko pemeriksaan dokumen perjalanan yang terletak di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 04.00 WIB. Adapun dokumen yang diverifikasi sebagai syarat agar calon penumpang dapat memproses check in antara lain tiket penerbangan, surat keterangan dinas, surat bebas Covid-19, dan dokumen lainnya sesuai yang tercantum dalam Surat Edaran No. 4/2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 yang diterbitkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Antrean di posko verifikasi dokumen terjadi mulai pukul 04.00 WIB, di mana calon penumpang memiliki tiket pesawat untuk penerbangan antara pukul 06.00 - 08.00 WIB. Di antara pukul tersebut terdapat 13 penerbangan dengan keberangkatan hampir bersamaan, yaitu 11 penerbangan Lion Air Group dan 2 penerbangan Citilink.
