Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menyebut capaian Bandara Soekarno-Hatta dalam Skytrax World Airport Awards 2020 merupakan hasil dari transformasi bisnis perseroan sejak 2016.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan peringkat bandara berkode CGK tersebut terus naik di daftar bandara-bandara terbaik di dunia.
"Pada World’s Top 100 Airports 2020 di dalam Skytrax World Airport Awards 2020, Soekarno-Hatta berada di peringkat ke-35 dunia atau naik dibandingkan pada 2019 [peringkat 40], 2018 [peringkat 45], dan 2017 [peringkat 44]," kata Awaluddin dalam siaran pers, Rabu (13/5/2020).
Di Asean, pada tahun ini, lanjutnya, posisi Bandara Soekarno-Hatta lebih baik dari Kuala Lumpur International Airport (peringkat 63) dan Suvarnabhumi Bangkok (peringkat 48). Sementara itu, Changi Singapura masih berada di peringkat 1.
Dia menuturkan Bandara Soekarno-Hatta juga berhasil berada di peringkat ke-4 dunia untuk kategori World’s Best Airport by Passenger Number 2020 (60-70 juta penumpang) atau naik dari 2019 di peringkat ke-6.
Di dalam menentukan peringkat, Skytrax menggelar survey pada September 2019 hingga Februari 2020 yang melibatkan traveler dari 100 negara lebih. Sementara itu, jumlah bandara yang dinilai mencapai 550 bandara di dunia.
Baca Juga
Awaluddin mengatakan penghargaan dari Skytrax ini merupakan hasil dari komitmen perseroan yang selalu meningkatkan layanan dan fasilitas di Soekarno-Hatta.
“Setiap tahun pengembangan dilakukan di Soekarno-Hatta sehingga traveler merasa nyaman serta puas terhadap layanan dan fasilitas yang ada. Ini juga tidak lepas dari peran seluruh stakeholder di Soekarno-Hatta. Kerja sama dan kerja keras para stakeholder mendapat pengakuan dari traveler,” ujarnya.
Pihaknya mengatakan semakin membaiknya peringkat Soekarno-Hatta merupakan hasil dari transformasi digital yang dicanangkan perseroan sejak 2016. Konsep yang diusung perseroan adalah Digitally Ready Enterprise dengan memanfaatkan state of the art technology.