Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Perikanan Nasional Butuh Fasilitas Gudang Pendingin

Pemerintah perlu memberikan stimulus ekonomi bagi industri perikanan agar sektor tersebut makin bergeliat.
Foto aerial kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah diharapkan bisa memberikan dukungan stimulus berupa fasilitas gudang pendingin ikan sebagai pendukung relaksasi perizinan kapal angkut yang telah dilakukan terhadap industri perikanan.

Pengamat ekonomi perikanan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Teuku Junaidi menyarankan agar pemerintah memberikan stimulus ekonomi bagi industri perikanan agar sektor tersebut makin bergeliat. Terlebih, perlu ada peningkatan nilai tambah terhadap hasil produksi.

Dia mencontohkan industri perikanan yang potensial misalnya industri fasilitas gudang pendingin ikan atau cold storage apung. Adapun, regulasi yang telah diberikan pemerintah dengan mempermudah syarat perizinan masih perlu didukung oleh stimulus tersebut.

"Keberadaan gudang pendingin diharapkan juga akan menaikkan posisi tawar bagi nelayan dan meningkatkan perekonomian nelayan agar hasil tangkapannya dapat cepat tertampung di gudang pendingin tersebut," katanya, Rabu (22/4/2020).

Dia menuturkan kondisi pandemi seperti saat ini dikhawatirkan akan berimbas pada daya serap hasil tangkapan nelayan. Pandemi Covid-19 dikhawatirkan berdampak pada lesunya industri pabrik pengolahan ikan, karena selain berimbas pada daya serap hasil tangkapan nelayan juga menyebabkan lesunya ekonomi nelayan.

Junaidi berharap dengan mengoptimalkan industri perikanan yang di bangun di kawasan industri dan gudang pendingin ikan apung maka akan terus mengeliatkan sektor perikanan.

"Harapannya dengan tumbuhnya kembali industri perikanan yang di bangun di kawasan industri dan gudang pendingin ikan apung di kapal-kapal besar yang difungsikan untuk itu maka akan berdampak positif dan meningkatkan kesejahteraan nelayan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper