Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peralihan Ke Online Tak Signifikan Bagi Peritel Modern

Strategi peralihan penjualan dari offline ke online oleh pelaku usaha ritel modern rupanya belum terlalu signifikan mendongkrak volume penjualan dan pendapatan.
Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (19/3/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (19/3/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Peralihan penjualan ke model daring menjadi salah satu solusi bagi para peritel modern di tengah disrupsi ekonomi digital dan juga pandemi corona.

Namun, pada praktiknya, strategi itu belum terlalu signifikan mendongkrak penjualan para peritel modern. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey.

Dia mengatakan kendati sejumlah peritel saat ini memiliki toko daring, namun penjualan dari jalur tersebut hanya menyumbang atau berkontribusi pada pendapatan perusahaan sekitar 15 persen dari total pendapatan.

“Bagi peritel yang sebelumnya mengandalkan penjualan secara fisik. pendapatan dari online store belum mampu secara signifikan menggantikan penjualan secara offline,” ujarnya, Rabu (22/4/2020).

Alhasil, menurutnya saat ini para peritel sedang mengalami tekanan yang cukup besar akibat adanya wabah corona. Peritel di luar toko kelontong, pasar swalayan dan toserba, hamper semuanya mengalami tekanan yang cukup besar.

Untuk itu dia meminta adanya relaksasi seperti keringanan pembayaran pajak serta stimulus fiskal untuk perdagangan besar dan perdagangan eceran dari pemerintah.

Di sisi lain, akibat adanya wabah corona, membuat ekspansi dari peritel modern terhambat pada tahun ini. Dia memperkirakan, pada tahun ini realisasi ekspansi dari pengusaha ritel hanya mencapai 10 hingga 20 persen dari target yag ditentukan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper