Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apindo: Distribusi Logistik Harus Lancar Saat Larangan Mudik

Fokus utama pengusaha adalah agar wabah Covid-19 cepat diselesaikan oleh pemerintah.
Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi./Bisnis-Abdullah Azzam
Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha mengingatkan agar pemerintah tetap menjaga rantai pasok distribusi logistik bagi masyarakat seiring dengan kebijakan pelarangan mudik pada Lebaran 2020.

Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengaku mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait pelarangan mudik lebaran. Fokus utama pengusaha adalah agar wabah Covid-19 cepat diselesaikan oleh pemerintah.

Dia mengatakan terkait logistik sebetulnya bukan hal yang perlu dikhawatirkan mengingat pasokan pasti cukup. Namun, yang perlu diperhatikan jaminan kelancaran distribusinya.

“Saya gak terlalu takut kalau logistik kita gak bisa bantu, bahwa kita gak bisa apa yang dibutuhkan. Cuma bagaimana mendistribusi lebih baik. Jadi kita anggap logistik di kota besar lebih gampang mengaturnya dan kita punya networking di sana semua,” kata Sofjan, Selasa (21/4/2020).

Sementara itu, terkait dengan bantuan di daerah khususnya di desa-desa yang berdampak pada kemampuan daya beli, dia menilai bahwa hal itu bisa ditangani dengan dana desa dari pemerintah.

Sementara itu, Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani menambahkan kebijakan tersebut cukup bagus mengingat saat ini ada aturan tentang pembatasan sosial berskala besar.

“Bagus itu, ini pengusaha angkutan darat pun juga keberatan kalau mudik, karena repot social distancing, okupansinya hanya berapa persen. Nah, kalau mudik dikhawatirkan bisa membludak dan berujung chaos,” kata Hariyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper