Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Dapat? Komunitas Ojol Donasi Beras ke Pekerja Lain

Total ada 53 basecamp Elite Squad se-Jabodetabek dan sudah 46 basecamp memulai gerakan ini.
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Mayestik, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Mayestik, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Komunitas Elite Squad Gojek berinisiatif membantu pekerja harian lainnya yang bernasib sama dengan mereka akibat pandemi Covid-19 dengan membuat gerakan satu gelas beras yang dikumpulkan kemudian didonasikan ke masyarakat yang membutuhkan dan pondok pesantren.

Ketua Umum sekaligus Pendiri Elite Squad Hermawan mengatakan dalam keterbatasan akibat pandemi, semangat berbagi para mitra ojek online (ojol) tidak padam. Melalui gerakan Satu Gelas Beras untuk Lumbung Basecamp, mereka saling menguatkan satu sama lain.

"Melalui gerakan ini kami mampu mengumpulkan puluhan kilogram beras yang sudah didistribusikan ke mereka yang membutuhkan," kata Hermawan, Senin (20/4/2020).

Dia menambahkan total ada 53 basecamp Elite Squad se-Jabodetabek dan sudah 46 basecamp memulai gerakan ini. Ada yang mengumpulkan satu gelas beras per hari, atau seminggu sekali, sesuai kemampuannya.

Gerakan Satu Gelas Beras tersebut, lanjutnya, telah dimulai sejak awal April 2020 dan akan terus dilakukan sampai pandemi ini berakhir, karena ini adalah lumbung sehingga ketika sudah terkumpul banyak kemudian akan segera dibagikan.

Pihaknya berharap selama mitra ojol lain masih mendukung, masih mampu memberikan, program tersebut jalan terus sampai pandemi berakhir dan semoga segera berakhir.

Hermawan menyadari bahwa driver ojol menjadi salah satu pihak yang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19, namun apa yang dialami kawan-kawan saat ini juga sama dengan yang dialami para pekerja harian lainnya.

Selain beras,  Elite Squad juga mengumpulkan donasi untuk diserahkan ke pondok pesantren di Ciomas Bogor. Salah satu mitra menjadi pembina di pesantren itu, sedangkan santri-santrinya belum bisa dipulangkan karena adanya wabah corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper