Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona Membuat Investasi Asing Melorot Pada Kuartal I/2020

Berdasarkan data Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi asing pada kuartal I/2020 sebesar Rp98,3 triliun, melorot sebesar 9,76 persen dibandingkan dengan periode  yang sama tahun lalu sebesar Rp107,9 triliun.
Ilustrasi kantor pusat BKPM
Ilustrasi kantor pusat BKPM

Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi investasi asing pada kuartal I/2020 merosot jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dampak wabah corona (Covid-19) turut memengaruhi niat pemodal asing untuk mengeksekusi investasi di Indonesia. 

Berdasarkan data Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi asing pada kuartal I/2020 sebesar Rp98,3 triliun, melorot sebesar 9,76 persen dibandingkan dengan periode  yang sama tahun lalu sebesar Rp107,9 triliun.

"Kami lihat PMA [penanaman modal asing] kurang lebih 46,5% [dari total realisasi] dengan realisasi Rp98,3 triliun. Memang secara qtq [quarter to quarter] ada penurunan sebesar 7% dibandingkan kuartal IV 2020, yoy juga turun," ujar ketua BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers secara virtual, Senin (20/4/2020).

Bahlil menyampaikan bahwa investasi asing turun karena dampak Covid-19 mulai masuk pada Maret 2020. Namun, investasi nasional justru ditopang oleh pemodal lokal. Penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat berkontribusi sebesar 53 persen atau naik 25 persen secara tahunan, sedangkan secara kuartalan tumbuh 9 persen.

"Ini sinyal positif pengusaha domestik kita mulai baik, dan dari sektor pelayanan juga mulai baik," terangnya.

Hingga kuartal I/2020 realisasi investasi nasional mencapai Rp210,07 triliun dari 25.292 proyek. Angka ini meningkat 1,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Adapun, sektor yang memimpin adalah transportasi gudang dan telekomunikasi. 

"Di masa kepemimpinan Jokowi Ma'ruf, programnya adalah transformasi ekonomi untuk peningkatan nilai tambah. Ini untuk hilirisasi sudah bagus realisasinya," tambah Bahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper