Bisnis.com, JAKARTA — Badan Koordinasi Penanaman Modal mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur selama 5 tahun terakhir mulai memberi dampak pada realisasi investasi.
BKPM menyebutkan bahwa realisasi investasi pada triwulan I/2020 tercatat sebesar Rp210,07 triliun dari 25.192 proyek investasi. Untuk PMA 46,5 persen dan PMDN yaitu 53,5 persen.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan akumulasi dari investasi tersebut, jika dibandingkan antara sebarannya, investasi Jawa sekitar 51,4 persen dan luar Jawa 48,65 persen.
"Data ini menggambarkan dan membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur pada 5 tahun kemarin yang dilakukan oleh Pak Jokowi-JK [Jusuf Kalla], itu sekarang sudah mulai ada dampak," ujarnya dalam konferensi pers BKPM secara daring melalui Youtube, Senin (20/4/2020).
Lebih lanjut, kata Bahlil, hal tersebut dikarenakan persyaratan utama investor akan melakukan investasi di wilayah itu apabila memenuhi tiga syarat minimal yang pertama, infrastrukturnya harus bagus; kedua, bagaimana tenaga kerja tersedia dan murah,; serta ketiga, bagaimana pendekatan bahan baku.
"Saya lihat ke depan, target BKPM ke depan adalah minimal investasi antara Jawa dan luar Jawa itu berimbang," ujarnya.
Baca Juga
Bahlil menambahkan jika dibandingkan dengan pada 2019, realisasi investasi di luar Jawa yaitu 46 persen dan di Jawa sekitar 54 persen.