Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM Salurkan Donasi Grup CJ Indonesia ke Pelindo II

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Anggota Komite BKPM Yukki Nugrahawan Hanafi, dan dihadiri Sekjen DPP Asosiasi Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI) Akbar Djohan serta Ketua Umum DPW ALFI Adil Karim.
Kantor pusat BKPM di Jakarta/JIBI
Kantor pusat BKPM di Jakarta/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengunjungi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero)/ IPC untuk mendistribusikan donasi Covid-19 yang diberikan oleh Grup CJ Indonesia.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Anggota Komite BKPM Yukki Nugrahawan Hanafi, dan dihadiri Sekjen DPP Asosiasi Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI) Akbar Djohan serta Ketua Umum DPW ALFI Adil Karim.

Bantuan diserahkan langsung oleh Yukki kepada Direktur Utama IPC Arif Suhartono dan Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Jece Julita Piris. Yukki menyampaikan bahwa BKPM memiliki amanah untuk menyalurkan bantuan yang diberikan oleh Grup CJ Indonesia kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

“Ini merupakan tahap pertama, kami membagikan 1.500 roti dan susu kepada petugas Pelindo II dan warga sekitarnya. Masih lebih dari 100.000 roti dan susu lagi yang akan kita bagikan kepada pihak-pihak lainnya secara bertahap. Kami juga akan terus mengkomunikasikan segala bentuk bantuan dari investor lainnya dalam rangka penanggulangan wabah Covid-19 ini,” ungkap Yukki.

Segala aktivitas di pelabuhan harus tetap berjalan baik dan aman, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah di tengah pandemi Covid-19 ini. Para petugas di pelabuhan merupakan garda terdepan perekonomian bangsa kita saat ini.

"Kami sangat berterima kasih atas segala bentuk bantuan yang disampaikan oleh Pemerintah. Tentunya kita sama-sama berharap wabah Covid-19 ini cepat berlalu dan perekonomian kembali membaik," ucap Arif Suhartono.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, BKPM menerima donasi dari Grup CJ Indonesia senilai Rp 4 miliar yang diberikan dalam bentuk alat kesehatan (rapid test kit dan hand sanitizer) dan produk makanan serta minuman bergizi berupa 200.000 roti dan 200.000 susu. Produk makanan dan minuman bergizi tersebut akan didistribusikan secara bertahap selama 20 hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper