Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Toll Road berupaya mengejar target penyelesaian konstruksi sejumlah ruas tol pada 2020 dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dalam Instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2/2020.
Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu mengatakan perusahaan tetap mematuhi instruksi Menteri PUPR untuk pekerjaan konstruksi infrastruktur proyek strategis nasional tetap berjalan.
"Sejauh ini belum ada perubahan target, sekarang ini kami lagi kaji dampaknya terhadap kecepatan penyelesaian konstruksinya," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (16/4/2020).
Dia menambahkan bahwa Waskita Toll Road menargetkan beberapa ruas tol yang akan mulai beroperasi tahun ini atau 2020, salah satunya telah beroperasi pada awal April 2020.
"Ruas tol Kayu Agung—Palembang—Betung yang baru beroperasi nontarif awal bulan ini sepanjang 29,39 kilometer," katanya.
Lebih lanjut, kata Alex, ruas tol Krian—Legundi—Bunder—Manyar di Surabaya untuk seksi 1—3. Selanjutnya, ruas tol Cimanggis—Cibitung Seksi 1, serta ruas tol Cibitung—Tanjung Priok Seksi 1 dan 2.
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pengerjaan proyek yang tetap dilanjutkan saat kondisi Covid-19 diperbolehkan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan.
“Asal diatur dengan protokol kesehatan masih bisa dilaksanakan, kami membolehkan juga,” ujarnya.
Kementerian PUPR telah mengeluarkan Instruksi Menteri PUPR Nomor 2/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.