Bisnis.com, JAKARTA — Pendaftaran gelombang pertama program kartu prakerja yang resmi mulai dibuka pada Sabtu (11/4/2020) mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar hingga Selasa (14/4/2020) telah mencapai 4 juta orang, sedangkan sebanyak 1,14 juta pendaftar telah menyelesaikan proses pendaftaran.
Pendaftaran program kartu prakerja gelombang pertama ini akan ditutup pada Kamis (16/4/2020) pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyampaikan bahwa dari total jumlah pendaftar hingga Kamis (16/4/2020), peserta yang tergabung dalam gelombang pertama akan diciutkan menjadi 1 juta orang.
Selanjutnya, pendaftaran kartu prakerja akan tetap dibuka setiap minggu dari Senin pukul 08.00 hingga Kamis pukul 16.00. Hingga akhir 2020, direncanakan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran.
“Pendaftaran kartu prakerja akan dibuka setiap minggu dari Senin pukul 8 sampai Kamis pukul 16.00. Jadi, tiap minggu ada gelombang pendafataran program pendaftaran,” jelas Denni.
Baca Juga
Adapun, program kartu prakerja merupakan program bantuan biaya pelatihan untuk peningkatan kompetensi, baik pengetahuan keterampilan maupun budaya ataupun sikap kerja.
Di samping itu, untuk merespons Covid-19, program kartu prakerja juga ditujukan sebagai instrumen jaring pengaman sosial untuk meringankan beban hidup dan membantu daya beli masyarakat.
Total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini adalah Rp20 triliun dan jumlah peserta yang ikut bisa mencapai 5,60 juta orang.
Besaran bantuan pelatihan dan insentif yang diterima oleh tiap-tiap peserta adalah Rp3,55 juta.
Adapun, tata cara pendaftaran kartu prakerja meliputi rangkaian tahapan.
Pertama, calon peserta mendaftar melalui dalam jaringan (daring) atau online di laman resmi prakerja.go.id dan memasukkan data diri. Pelaksana kemudian akan melakukan verifikasi dan dilanjutkan dengan tes singkat untuk kemampuan dasar dan motivasi diri.
Tahap selanjutnya, ketika calon peserta itu lolos, mereka diarahkan untuk masuk ke kanal digital yang menjadi mitra manajemen pelaksana kartu prakerja.
Calon peserta dapat memilih sendiri jenis pelatihan pelatihan yang diinginkan dari total ada 900 jenis pelatihan yang tersedia di delapan kanal digital tersebut.
Para calon peserta juga bisa membanding-bandingkan terlebih dahulu paket pelatihan yang ditawarkan, termasuk harga dan kesesuaian minat.
Setelah memilih jenis pelatihan, calon peserta itu tinggal mengikuti pelatihan secara daring mengingat masa Covid-19 ini panitia memutuskan pelatihan dilaksanakan tanpa tatap muka.
“Setelah mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat elektronik dan tolong berikan kami ulasan yang jujur terhadap kualitas pelayanan itu untuk menjadi masukan yang bisa kami perbaiki,” tutur Denni.