Bisnis.com, JAKARTA – Jelang pelaksanaan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, stok beras di PT Food Station Tjipinang Jaya, diklaim berada pada posisi aman.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan, dia terus memastikan kebutuhan pangan dasar seperti beras terjaga pada level aman. Menurutnya, per Kamis (9/4/2020) stok beras di Food Station berada pada level 7.300 ton dan akan dilakukan penambahan stok sebanyak 6.000 ton.
“Stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang juga berada di atas 25.000 ton. Kita pastikan kebutuhan pangan dasar seperti beras terjaga,” katanya kepada Bisnis, Kamis (9/4/2020).
Baca Juga
Dia mengatakan dalam proses penyaluran beras nanti saat PSBB, Food Station memiliki berbagai macam skema. Salah satunya menggunakan outlet pangan di jaringan pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya. Selain itu penyaluran akan dilakukan melalui ritel modern maupun penjualan secara daring.
“Kami akan lebih dorong penyaluran atau penjualan beras secara online,” ujarnya.
Adapun, untuk komoditas lain yang dikelola oleh Food Station, yakni bawang putih, dia juga mengklaim stoknya aman. Dia mengatakan, bawang putih impor akan masuk ke gudang Food Station sebanyak 40 kontainer dalam tiga pekan ke depan.