Bisnis.com, JAKARTA - PLN bekerja sama dengan perusahaan teknologi Microsoft untuk menjalankan program tranformasi digital guna meningkatkan kinerja layanan kepada pelanggan.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan kerja sama transformasi digital dengan Microsoft sangat penting. Adapun, transformasi yang dimaksud mulai dari sisi pembangkitan sampai dengan pelayanan pelanggan.
“PLN itu mengaliri listrik dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote. Aset kami tersebar dan jumlah pelanggan kami lebih kurang 75 juta, sehingga transformasi digital menjadi suatu keharusan,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (8/4/2020).
Dalam perjanjian kesepahaman ini, Microsoft akan menyediakan solusi teknologi digital yang paling dibutuhkan oleh PLN dalam memodernisasi data, melakukan analisis, dan membangun sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam ekosistem PLN untuk menciptakan sistem Smart Utilities yang akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan PLN dalam melayani pelanggan.
Selain itu, kerja sama juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digital dan konsep kerja modern di lingkungan PLN, sehingga menghasilkan budaya kerja dengan kinerja yang tinggi dan terukur. Termasuk di dalamnya adalah memodernisasi infrastruktur dan aplikasi yang digunakan di lingkungan PLN.
Nota Kesepahaman antara PLN dengan Microsoft bersifat tidak mengikat dan tidak menimbulkan kewajiban hukum pada kedua belah pihak, dan biaya yang timbul atas kerja sama ini ditanggung oleh masing-masing pihak.
Baca Juga
“Kami juga menyepakati perjanjian kerahasiaan data di masing-masing dari kami, sehingga perjanjian ini dapat melindungi masing-masing pihak dan sekaligus melindungi data-data pelanggan dari risiko-risiko tidak diinginkan yang merugikan PLN maupun pelanggan,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir berharap kerja sama antara kedua perusahaan itu dapat menghasilkan terobosan untuk meningkatkan kinerja PLN.