Bisnis.com, JAKARTA — PT Intiland Development Tbk. menerapkan langkah konservatif terkait dengan peluncuran proyek baru di tengah pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19 yang makin merebak.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland Development Tbk. (DILD) Archied Noto Pradono mengakui bahwa tahun ini industri properti tengah mengalami tantangan yang cukup hebat akibat Covid-19.
Kondisi ketidakpastian ekonomi akibat virus corona dinilai telah secara langsung menciptakan dampak negatif terhadap perekonomian secara umum dan bagi upaya pemulihan sektor properti nasional.
Selain itu, lanjut Archid, kondisi ini menimbulkan risiko yang berdampak terhadap arus kas perusahaan properti.
Archied mengatakan bahwa di tengah kondisi saat ini, pihaknya menerapkan langkah konservatif dalam memutuskan setiap pengembangan proyek baru. Tahun ini, perusahaan hanya akan fokus pada pengembangan proyek-proyek yang ada atau proyek yang sedang berjalan.
"Peluncuran proyek baru tentu ada sesuai rencana pengembangan. Namun, kami terus memantau situasi dan arah pergerakan pasar secara teliti dan hati-hati untuk mendapatkan momentum terbaik saat peluncuran,” kata Archied melalui siaran pers, Senin (6/4/2020).
Baca Juga
Untuk tahun ini, lanjut dia, DILD akan fokus pada upaya meningkatkan kinerja penjualan dari inventori atau stok produk di proyek-proyek berjalan.
DILD dinilai akan terus mengeksplorasi semua peluang pasar, termasuk ke segmen konsumen menengah ke bawah yang masih cenderung bergerak dengan target utama para pembeli akhir.
