Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkop dan UKM Sampaikan 8 Program Antisipasi Dampak COVID-19 Bagi Koperasi & UMKM

Kementerian Koperasi dan UKM menyiapkan delapan program khusus sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak ekonomi wabah COVID-19 terhadap pelaku koperasi dan UMKM di Tanah Air.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memimpin rakor soal Aceh di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Negara, Rabu (26/2/2020) sore. Rakor dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan Menteri Desa PDT A Halim Iskandar./Istimewa-KSP
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memimpin rakor soal Aceh di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Negara, Rabu (26/2/2020) sore. Rakor dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan Menteri Desa PDT A Halim Iskandar./Istimewa-KSP

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM menyiapkan delapan program khusus sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak ekonomi wabah COVID-19 terhadap pelaku koperasi dan UMKM di Tanah Air.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam rapat virtual bersama Komisi VI DPR-RI di Jakarta, Kamis (2/4/2020), mengatakan ada 8 program yang sedang dipersiapkan khusus untuk meredam dampak COVID bagi sektor KUMKM.

Pertama, kami mengajukan stimulus daya beli produk UMKM dan koperasi. Ini sudah disampaikan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi dan disetujui angkanya sekitar Rp2 triliun untuk sementara ini,” katanya seperti dikutip dari keterangan resmi.

Kedua, pihaknya mendukung dan mengefektifkan social distancing, tapi dalam waktu bersamaan juga warung-warung bisa berjalan dengan baik usahanya.

“Kami punya program belanja di warung tetangga bekerja sama dengan 9 BUMN Klaster Pangan dan kelompok masyarakat untuk mendorong gerakan sosial. Program ini sebenarnya bagaimana warung-warung di tingkat RT, di tingkat lingkungan kita mendapat supply barang dagangan sehingga mereka bisa jualan ke tetangga-tetangganya secara online juga. Sistemnya sederhana, nanti warung bisa mengantarkan belanjaan tetangganya ke rumah masing-masing,” katanya.

Ketiga, program restrukturisasi dan subsidi suku bunga kredit usaha mikro yang sampai saat ini masih dibahas dengan Kementerian Keuangan.

Keempat, restrukturisasi kredit yang khusus bagi koperasi melalui LPDB KUMKM.

Kelima, pihaknya juga mendorong penyediaan masker untuk semua baik bagi tenaga medis maupun masyarakat umum. Antara lain dengan mendorong gerakan penggunaan masker kain buat siapa saja yang terpaksa harus beraktivitas keluar rumah dan mengajak UMKM di berbagai daerah untuk memproduksi.

Kemenkop dan UKM juga mempertemukan koperasi dan UMKM produksi dengan offtaker masker, hand sanitizer, dan APD (alat pelindung diri) yang dibutuhkan tenaga kesehatan saat ini.

Keenam, pihaknya berupaya memasukkan sektor mikro yang jumlahnya cukup banyak dan paling rentan terdampak COVID-19 dalam klaster penerima kartu pra kerja untuk pekerja harian.

Ketujuh, ini yang juga penting, yaitu bantuan langsung tunai. Anggarannya sedang disusun oleh Kementerian Keuangan tapi kami bisa menjadi salah satu penyalur bantuan langsung. Ini sebenarnya semacam bantuan sosial yang diperluas,” katanya.

Kedelapan, program terkait pajak, di mana pihaknya mengusulkan Pph 21, pajak penghasilan impor, Pph 25, restitusi pertambahan nilai bisa direlaksasi untuk KUMKM. ”Kami berharap 8 langkah mitigasi ini membawa dampak ekonomi positif terhadap pelaku KUMKM,” kata Teten.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Ropesta Sitorus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper