Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pasien Covid-19 Bakal Tempati Rusunawa Muaro Painan

Rusunawa masih belum digunakan karena pemerintah daerah masih menyusun Perda tentang Pengelolaan Rusunawa.
Mutiara Nabila
Mutiara Nabila - Bisnis.com 03 April 2020  |  18:18 WIB
Pasien Covid-19 Bakal Tempati Rusunawa Muaro Painan
Ilustrasi: Rumah susun sederhana sewa.

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus berupaya membantu pemerintah daerah dalam penanganan dan antisipasi wabah Covid-19.

Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan memanfaatkan bangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di daerah untuk dijadikan lokasi karantina masyarakat yang terjangkit Covid-19.

“Kementerian PUPR bersama pemerintah daerah setempat menjadikan rusunawa pekerja atau ASN [aparatur sipil negara] di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatra Barat untuk menjadi tempat isolasi orang tanpa gejala [OTG] dan orang dalam pemantauan [ODP] kasus kontak Covid-19,” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Sumbar Nursal melalui siaran pers, Jumat (3/4/2020).

Menurutnya, pemanfaatan bangunan rusunawa sebagai lokasi isolasi pasien yang diduga mengidap Covid-19 tersebut dilaksanakan berdasarkan surat dari Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan tanggal 21 Februari 2019 kepada Bupati Kabupaten Pesisir Selatan mengenai pemanfaatan segera rusunawa yang ada. 

Rusunawa pekerja atau ASN di Kabupaten Pesisir Selatan juga telah diserahkan kepada pemkab diwakili Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Pesisir Selatan Mukhridal. 

“Rusunawa pekerja atau ASN di Kabupaten Pesisir Selatan dibangun pada 2018. Namun, rusunawa masih belum digunakan karena pemerintah daerah masih menyusun Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Rusunawa,” katanya.

Berdasarkan data yang dimiliki SNVT Penyedian Perumahan Sumbar, rusunawa ini dibangun sebanyak satu menara setinggi tiga lantai.

Jumlah unit hunian di rusunawa ini berjumlah 42 termasuk empat kamar untuk penyandang disabilitas dengan ukuran hunian tipe 36.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

rusunawa Virus Corona
Editor : Zufrizal

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top