Penutupan Pusat Perbelanjaan
Sejumlah pusat perbelanjaan di beberapa daerah memutuskan untuk berhenti beroperasi untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran virus Corona.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyatakan bahwa jumlah kunjungan mal semakin anjlok, terlebih sejak adanya penutupan atau pembatasan operasional di sejumlah mal, kecuali untuk supermarket dan farmasi.
“Jumlah kunjungan ke pusat perbelanjaan menurun sangat drastis, bahkan ada yang cuma tinggal 20 persen sampai 30 persen saja. Berarti Turun sampai 70 persen hingga 80 persen,” ujar Alphonzus kepada Bisnis, Kamis (26/3/2020).
Berdasarkan pantauan Bisnis, beberapa mal di wilayah Jabodetabek yang memutuskan untuk menghentikan sementara operasionalnya antara lain adalah Plaza Indonesia, FX Sudirman, Senayan City, Summarecon Mall Kepala Gading, Bekasi, dan Serpong, Lippo Mall Puri, Senayan City, dan beberapa mal lainnya.
Tidak hanya berdampak pada penutupan mal, tetapi pembangunan proyek pusat prbelanjaan juga ada yang terpaksa dihentikan untuk sementara waktu. Misalnya, proyek pembangunan Pondok Indah Mall 3 milik PT Metropolitan Kentjana Tbk. (MKPI).
Vice President PT Metropolitan Kentjana Jeffri Tanudjaja mengatakan bahwa pengerjaan konstruksi PIM 3 akan dihentikan sementara selama dua pekan.
"Karena banyak sekali pekerja dan tukangnya, apalagi di Jakarta Selatan paling banyak [kasusnya]. Jadi untuk pencegahan kita akan hentikan dua minggu," katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (24/3/2020).