Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) memberi tips empat langkah untuk mempertahankan bisnis di tengah bencana non-alam seperti pandemi virus corona atau Covid-19.
Ketua DPP Asperindo Mohamad Feriadi mengatakan keempat langkah ini mesti dilakukan guna mempertahankan bisnis terutama jasa pengiriman ekspres agar tetap dapat berkelanjutan.
"Yang pertama dan paling utama agar pengusaha tidak panik saat merebaknya virus," kata Feriadi kepada Bisnis.com, Senin (23/3/2020).
Kedua, lanjutnya, selalu mengikuti arahan dan seruan dari pemerintah, karena hal tersebut dapat menjadi pedoman bertindak supaya tidak salah langkah. Terlebih, arahan pemerintah pasti sudah mempertimbangkan segala risikonya.
Dia menuturkan yang ketiga, apabila masih dimungkinkan pelayanan kepada masyarakat jangan langsung setop, apalagi bagi sektor pelayanan publik, karena bagaimanapun masyarakat tetap membutuhkan peran layanan jasa tersebut untuk keseharian.
Keempat, imbuhnya, pengusaha juga harus memikirkan keselamatan para pekerja dan keluarganya sehingga pandemi ini dapat dilalui dengan selamat.
Baca Juga
"Bisnis juga harus punya perencanaan yang matang, kondisi semacam ini [merebaknya Covid-19] harus sudah diperhitungkan, makanya kami sangat berhati-hati. Namun yang paling penting walau saat kondisi seperti ini perusahaan harus tetap menunjukan nilainya ke masyarakat dengan memberikan bantuan," ujarnya.
Di sisi lain, di lini bisnisnya, yakni jasa pengiriman ekspres, terjadi peningkatan aktivitas pengiriman, terutama kiriman peralatan kesehatan, seperti masker dan hand sanitizer.
Dia menilai seiring menurunnya aktivitas bisnis karena adanya kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH), aktivitas pengiriman ekspres akan turun tetapi pengiriman makanan malah akan meningkat.
