Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaga Distribusi Kebutuhan Masyarakat, Pengemudi Truk Butuh APD

Pengemudi truk menjadi salah satu profesi terdepan dalam menghadapi penyebaran virus corona.
Truk kontainer antre untuk keluar dari pelabuhan peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) di Jakarta, Kamis (19/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha
Truk kontainer antre untuk keluar dari pelabuhan peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) di Jakarta, Kamis (19/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Alat pelindung diri (APD) dari virus corona atau Covid-19 mulai jarang ditemukan di pasar, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menyuarakan kebutuhan mendesak akan peralatan ini.

Pasalnya, pengemudi truk menjadi salah satu profesi terdepan dalam menghadapi penyebaran virus pandemi ini.

Wakil Ketua Aptrindo Kyatmaja Lookman mengakui kelangkaan APD, seperti masker dan hand sanitizer. Padahal, para pengemudi truk sangat membutuhkannya sebagai pelaku usaha di garda terdepan yang berhadapan dengan virus corona.

"Sekarang stok-stok sudah mulai susah, khususnya APD untuk virus corona ya, seperti masker dan hand sanitizer. Padahal, kami butuh sekali karena pengemudi-pengemudi ini di garda depan," jelasnya kepada Bisnis, Minggu (22/3/2020).

Menurutnya, dalam beberapa hari terakhir terjadi panic buying atau pembelian karena panik terhadap berbagai APD tersebut dan beberapa bahan pangan pokok.

Dia menyayangkan kelangkaan yang menyebabkan para pengemudi sulit dilengkapi APD ini. Sementara, distribusi kebutuhan masyarakat domestik harus terus didukung, pabrik-pabrik harus produksi terus agar tidak sampai terjadi kelangkaan di pasar.

Di sisi lain, dia membandingkan dengan yang terjadi di Amerika Serikat (AS) ketika Presiden Donald Trump sangat mengapresiasi para supir truk sebagai frontliner dalam menghadapi pandemi ini.

"Kalau di Indonesia sendiri kami juga frontliner untuk memastikan rasa aman di masyarakat, memastikan bahan kebutuhan ada, kami tetap kerja. Cuma sayang, APD untuk pengemudi di frontliner ini kurang," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper