Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Virus Corona yang bertujuan untuk pencegahan penularan di wilayah kerja perusahaan, stasiun, dan di atas kereta api.
VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan mengatakan satgas ini bertugas di Kantor Pusat dan seluruh wilayah operasional KAI di pulau Jawa dan Sumatera.
"Di Kantor Pusat, Satgas dipimpin oleh Corporate Deputy Director Security sedangkan di daerah dipimpin oleh Kepala Daerah masing-masing," ujarnya, Rabu (18/3/2020).
Tugas dari satgas ini, lanjutnya, adalah memastikan implementasi Edaran Direksi terkait dengan antisipasi penyebaran virus corona berjalan dengan baik, memastikan seluruh protokol pencegahan sudah dilaksananan, memastikan kesiapan fasilitas pencegahan dan penanganan, berkoordinasi dengan pihak eksternal, dan melakukan evaluasi serta upaya perbaikan setiap harinya.
Dia menjelaskan satgas daerah melaporkan kejadian di daerahnya masing-masing setiap hari untuk dapat menjadi bahan evaluasi di satgas pusat dan dapat segera ditindaklanjuti.
Yuskal menambahkan KAI selalu mengutamakan kesehatan dan keamanan penumpang saat berada di stasiun dan dalam perjalanan. Adapun langkah-langkah antisipasi KAI dalam rangka menghadapi penyebaran virus corona pun dilakukan.
Baca Juga
Antisipasi tersebut dengan melakukan pengukuran suhu tubuh penumpang pada saat boarding dan melarang penumpang yang memiliki suhu di atas 38derajat celsius untuk naik kereta.
Selain itu, penyemprotan desinfektan setiap 30 menit sekali di lokasi yang sering dipegang oleh penumpang dan penyediaan hand sanitizer di titik yang mudah dijangkau oleh penumpang.
Di sisi lain, dilakukan pula peningkatan frekuensi pembersihan di area-area penumpang, penyediaan masker bagi penumpang yang sakit, dan sosialisasi mengenai pencegahan virus corona, pola hidup bersih dan sehat, dan imbauan bagi masyarakat yang sakit untuk memeriksakan diri di Pos Kesehatan.