Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunda sementara kegiatan promosi pariwisata untuk mengantisipasi bertambahnya kembali jumlah orang yang positif virus corona (COVID - 19).
Apalagi, saat ini jumlah pasien yang positif virus corona sudah mencapai 117 orang.
“Semua kegiatan promosi yang mendorong pergerakan pariwisata kami putuskan sudah sejak minggu lalu untuk sementara ini ditunda,” kata Wishnutama kepada Bisnis, Minggu (15/3/2020).
Sementara itu, Sekjend Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengatakan pihaknya sebetulnya tidak menolak jika dilakukan lockdown di sejumlah daerah/kota.
“Kembali lagi, minat orang berpergian sudah tidak ada, kami tidak menentang lockdown, tetapi aturannya tolong dimudahkan supaya kami tidak bangkrut,” kata Pauline.
Dalam hal ini, dia mengaku cukup dilematis dengan kebijakan unpaid leave yang dilakukan oleh beberapa pengusaha travel/ perjalanan.
Baca Juga
“Pak Jokowi barusan mengumumkan work from home, kalau kami pilih unpaid saja sekalian. Toh memag gak ada yang bisa dikerjakan. Tetapi kalau unpaid terus berapa lama kan juga kasian karyawannya, otomatis tidak dapat pemasukan, daya beli menurun,” imbuhnya.