Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengampanyekan gerakan keselamatan berlalu lintas melalui rangkaian kegiatan Jasa Marga Eco-Driving dan Green Toll Road.
Baca Juga
Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priohutomo mengatakan bahwa Jasa Marga tidak sekadar menyelenggarakan konektivitas melalui ruas tol tetapi kampanye dan edukasi keselamatan berlalu lintas juga menjadi fokus selanjutnya.
"Bukan hanya menyambungkan jalan tol, tetapi Jasa Marga juga memperhatikan keselamatan para pengendara itu sendiri," katanya di Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Lebih lanjut, edukasi dan kampanye keselamatan berlalu lintas dilakukan melalui program Jasa Marga Tertib Berlalu Lintas.
Pada tahun ini, atau bertepatan dengan ulang tahun Jasa Marga ke-42, program tersebut mengambil tema Jasa Marga Eco-Driving.
"Telah dilakukan kegiatan Jasa Marga Eco-Driving mulai 9 Maret hingga 10 Maret 2020 dan hari ini juga dislelenggarakan talkshow terkait Eco-Driving," katanya.
Eco-Driving sendiri adalah cara berkendara yang aman baik bagi diri sendiri dan orang lain, serta memperhatikan kondisi ekologis karena hemat energi atau bahan bakar.
Pendiri DSD Road Safety Consultant Eko Reksodipuro menyampaikan bahwa prinsip Eco-Driving adalah mobil harus terawat, berkendara dalam kecepatan stabil, serta barang dan bawaan tidak boleh berlebihan.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan, Pandu Yunianto mengatakan Eco-Driving menjadi upaya mengurangi polusi di kota-kota besar selain meningkatkan keselamatan berlalu lintas.
"Semoga kampanye ini [Jasa Marga Eco-Driving] bisa diimplementasikan masyarakat sehingga harapan pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang ramah dan lalu lintas yang aman dan tertib bisa terwujud," katanya.
Senada, Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator, Raddy R Lukman berharap kampanye keselamatan berlalu lintas melalui Eco-Driving bisa dilakukan oleh seluruh pengelola jalan tol.