Bisnis.com, JAKARTA – PT Indonesia Airlines Group akan melayani penerbangan internasional ke 30 negara dalam lima tahun pertama, usai resmi didaftarkan sebagai anak perusahaan baru Calypte Holding Pte. Ltd. pada 7 Maret 2025.
Calypte Holding Pte. Ltd. merupakan perusahaan pengembang Energi Terbarukan, Penerbangan, dan Pertanian yang berkantor pusat di Singapura.
“Indonesia Airlines akan menjadi maskapai penerbangan komersial pertama di Indonesia dengan konsep end to end service yang hanya akan melayani rute penerbangan internasional ke 48 kota tujuan di 30 negara dalam lima tahun pertama,” demikian bunyi pernyataan Indonesia Airlines melalui laman LinkedIn, dikutip Sabtu (8/3/2025).
Chief Executive Officer Indonesia Airlines dan Executive Chairman Calypte Holding Pte. Ltd. Iskandar sebelumnya menyampaikan, maskapai yang berbasis di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten ini hanya akan berfokus pada penerbangan internasional.
Sebagai tahap awal, Indonesia Airlines akan mengoperasikan 20 armada yang akan didatangkan secara bertahap.
“Berdasarkan perencanaan bisnis dan hasil studi kelayakan yang telah disusun, Indonesia Airlines hanya akan berfokus pada penerbangan internasional di mana dalam tahap awal akan mengoperasikan 20 armada,” kata Iskandar dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (8/3/2025).
Baca Juga
Adapun, 20 armada tersebut terbagi atas 10 unit pesawat berbadan kecil (Airbus A321neo atau A321LR) dan 10 unit pesawat berbadan lebar (Airbus A350-900 dan Boeing 787-9).
Menurutnya, mobilitas penduduk yang tinggi di kawasan Asia Pasifik menjadikan bisnis ini sangat menjanjikan bagi Indonesia Airlines.
“Dengan dukungan para profesional di sektor penerbangan, baik kru maupun tim manajemen, Indonesia Airlines yakin akan mampu menembus era baru penerbangan premium,” tuturnya.