Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Optimistis Jual 150 Bus Scania

Komitmen pembelian diharapkan dapat terealisasi pada Semester I/2020, dengan estimasi penjualan antara 60-100 unit bus untuk tipe K250IB-4x2.
Penumpang melewati tangga untuk menaiki bus transjakarta di Halte Harmoni, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Penumpang melewati tangga untuk menaiki bus transjakarta di Halte Harmoni, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT United Tractors Tbk. (UNTR) menargetkan penjualan bus Scania, khususnya tipe K250IB-4x2 dan K410IB-6x2 pada 2020 bisa mencapai sebanyak 150 unit.

Marketing Director of PT United Tractors Tbk. Loudy I. Ellias mengatakan tipe yang disebut pertama bisa digunakan untuk bus rapid transit (BRT) dan tipe kedua biasanya untuk bus antar kota antar provinsi. Bus dengan jenis dek tinggi akan diproduksi khusus memenuhi permintaan dari PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

"Model ini pasti target kami [adalah] pemerintah. Penjualannya bergantung dari anggaran yang turun, tetapi mungkin juga digunakan melalui operator," jelasnya, Kamis (5/3/2020).

Dia berharap komitmen pembelian dapat terealisasi pada Semester I/2020, dengan estimasi penjualan antara 60-100 unit bus untuk tipe K250IB-4x2.

Menurutnya, saat ini industri angkutan komersil menghadapi tantangan yang cukup besar dimulai dengan adanya tensi tinggi hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China dan berujung pada penyebaran virus corona (Covid-19).

Loudy menegaskan unit terbaru ini memang dibuat khusus memenuhi permintaan dari Transjakarta karena sudah memenuhi persyaratan penggunaan bahan bakar diesel B30.

"Baru kami perkenalkan, harus diskusi terlebih dahulu untuk harga komersilnya, tetapi harusnya bisa kompetitif untuk Transjakarta," tegasnya.

Selain itu, dia menuturkan target penjualan 150 unit bus Scania pada 2020 ini terutama untuk berbagai model bus ada low deck, single bus, maxi, dan jenis couch.

Dia menegaskan sektor on road menjadi salah satu pilihan meningkatkan penjualan di tengah harga komoditas yang tengah turun dan berpengaruh terhadap penjualan jenis unit alat berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper