Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) mengungkapkan terdapat empat penerbangan di Bandara Adi Soemarmo, Solo yang dibatalkan akibat dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
Terkait dampak erupsi Gunung Merapi yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, berdasarkan Notam B0614/20 dan B0615/20 yang dikeluarkan oleh AirNav Indonesia, Bandara Adi Soemarmo Solo ditutup sementara sejak 09.25 hingga 11.30 WIB, dan diperpanjang hingga pukul 13.30 WIB.
Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan mengatakan hingga saat ini terdapat empat penerbangan yang batal berangkat dari dan menuju Solo akibat penutupan hingga 11.30 WIB.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan bandara dan memantau dampak perkembangan pergerakan debu vulkanik Gunung Merapi terhadap operasional bandara," katanya, Selasa (3/3/2020).
Empat penerbangan tersebut yaitu:
1. Lion Air JT 537 dengan rute Solo - Jakarta (Cengkareng)
2. Garuda Indonesia GA222 /225 dengan rute Jakarta (CGK) - Solo - Jakarta
3. Citilink QG 122/123 dengan rute Jakarta (Halim Perdanakusuma) - Solo - Jakarta.
4. AirAsia QZ8454 dengan rute Bali - Solo- Bali.
Dia menegaskan penutupan ruang udara Bandara Adi Soemarmo Solo tersebut bersifat sementara sebagai dampak erupsi Gunung Merapi.
Baca Juga
Kementerian Perhubungan menutup sementara bandara Adi Soemarmo di Solo hingga pukul 13.30 WIB menyusul adanya erupsi Gunung Merapi.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto akan terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi untuk memastikan keselamatan penerbangan.
“Hingga saat ini hanya Bandara Solo yang terdampak, dan telah dilakukan penutupan penerbangan sementara. Namun, untuk penerbangan, kami telah mengalihkan penerbangan ke wilayah yang tidak terkena dampak erupsi,” jelas Novie dalam siaran pers, Selasa (3/3/2020).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan Gunung Merapi kembali erupsi pukul 05.33 WIB. Berdasarkan hal tersebut, AirNav Indonesia telah mengeluarkan Ashtam nomor VAWR 9293 dan Notam Aerodrome Closed guna memberikan petunjuk bagi penerbang yang melalui wilayah erupsi gunung merapi.