Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 WNI Positif Virus Corona, Gubernur BI: Investor Cari Emas dan US Treasury

Penyebaran virus corona yang kini telah mencapai ke Indonesia membuat investor melarikan asetnya ke instrumen yang aman.
Emas batangan di Pabrik Pemisahan Emas dan Perak Austria 'Oegussa' di Wina, Austria./ REUTERS - Leonhard Foeger
Emas batangan di Pabrik Pemisahan Emas dan Perak Austria 'Oegussa' di Wina, Austria./ REUTERS - Leonhard Foeger

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan penyebaran virus corona (Covid-19) dari China ke berbagai negara, termasuk Indonesia, meningkatkan ketidakpastian ekonomi dunia.

Alhasil, hal itu membuat investor asing menarik modalnya (capital outflow) dan menggantinya dengan instrumen yang lebih aman.

"Penyebaran Covid-19 ke banyak negara mendorong investor global menarik dana di pasar keuangan berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Mereka mengalihkan ke US Treasury [surat berharga AS] dan emas," katanya saat konferensi pers di gedung BI, Senin (2/3/2020).

Dia mengatakan kasus penyebaran virus Corona di China, terutama Wuhan, dilaporkan berkurang dan mengalami perlambatan. Justru, banyak kasus baru muncul di negara-negara lain, seperti Korea Selatan, Jepang, Iran, Malaysia, Singapura, dan beberapa negara eropa.

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan adanya dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang sudah terinfeksi virus corona. Kedua WNI tersebut kini dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Sulianto Saroso, Jakarta Utara.

Perry menuturkan sentimen negatif terkait penyebaran virus corona di berbagai belahan dunia membuat penurunan indeks harga saham dan nilai tukar mata uang, misalnya Korea Selatan (won), Thailand (bath), Malaysia (ringgit), Singapura (dolar Singapura), dan Indonesia (rupiah).

"Penurunan nilai tukar [terhadap dolar], kenaikan harga minyak, dan meningkatnya harga emas menekan pasar keuangan dunia. Dampak yang kita rasakan, rupiah terdepresiasi dan IHSG mengalami penurunan," ungkapnya.

Seperti diberitakan, pergerakan IHSG pada Senin (2/3/2020) berakhir melorot 1,68 persen atau 91,46 poin di level 5.361,25 pada perdagangan hari ini. 

Sementara itu, harga emas Comex kontrak April 2020 melonjak 38,70 poin atau 2,47 persen ke level US$1.605,40 per troy ounce, saat indeks dolar AS melemah 0,39 persen atau 0,382 poin ke posisi 97,750.

Adapun, nilai tukar rupiah berhasil membukukan rebound dan berakhir terapresiasi 53 poin atau 0,37 persen di level Rp14.265 per dolar AS. Indeks dolar AS terpantau melemah 0,39 persen atau 0,382 poin ke posisi 97,750.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper