Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan meninjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Minggu (23/2/2020). Peninjauan dilakukan untuk melihat langsung progres pembangunan proyek yang ditargetkan selesai akhir 2021.
Menhub dijadwalkan meninjau dua titik proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung yaitu titik di Purwakarta dan Rancaekek, Bandung.
Titik pertama yang akan dikunjungi Menhub yaitu proyek pembangunan tunnel 4 di daerah Sukajaya dan Malangnengah, Kab. Purwakart. Selanjutnya Menhub meninjau titik proyek di Rancaekek, Bandung.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan Proyek Strategis Nasional yang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Berdasarkan informasi dari PT KCIC, hingga saat ini progres pembangunan mencapai 43,45 persen. Saat ini PT KCIC tengah mengerjakan 13 Tunnel atau terowongan. Sementara progres pembebasan lahan mencapai 99,96 persen.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki panjang 142,3 km. Rencananya, akan ada empat stasiun pemberhentian, yakni Stasiun Halim, Karawang, Walini, hingga Tegalluar, Bandung.
Dari jalur tersebut sebanyak 80 km dibangun layang atau elevated. Sedangkan, sisa jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung digarap di atas tanah yang di antaranya melalui tunnel atau terowongan menembus bukit.
Dengan keberadaan Kereta ini waktu tempuh Jakarta – Bandung akan lebih cepat yaitu sekitar 46 menit dengan kecepatan sekitar 350 km/jam.
