Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPPSPAM Terus Dorong Upaya Penyehatan PDAM

BPPSPAM menyatakan bahwa target 100 persen akses layanan air minum bisa diwujudkan jika ada lebih banyak PDAM yang masuk kategori sehat.
PDAM Kota Makassar  mengestimasi kehilangan potensi pendapatan  Rp180 juta akibat kerusakan  fasilitas sumber air baku/ perusahaan.Istimewa
PDAM Kota Makassar mengestimasi kehilangan potensi pendapatan Rp180 juta akibat kerusakan fasilitas sumber air baku/ perusahaan.Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum  terus mendorong upaya penyehatan Perusahaan Daerah Air Minum untuk mewujudkan target layanan 100 persen akses layanan air minum.

Kepala Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Bambang Sudiatmo menyatakan bahwa target tersebut bisa diwujudkan jika kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau BUMD Air Minum terus meningkat atau masuk dalam kategori Sehat.

Bambang menyatakan BUMD air minum yang masuk dalam kategori Sehat adalah yang memiliki angka penilaian diatas 2,8 berdasarkan penilaian 4 aspek kinerja yang dibuat oleh BPPSPAM yaitu aspek keuangan, aspek operasional, aspek pelayanan dan aspek sumber daya manusia.

"BUMD bisa dikategorikan Sehat apabila memiliki kinerja keuangan, operasional, dan pelayanan yang bagus serta didukung oleh SDM yang kompeten," katanya seperto dikutip dari akun resmi Instagram @bppspam, Rabu (19/2/2020).

Menurutnya, salah satu contoh BUMD air minum yang mencapai kinerja sehat adalah BUMD Air Minum Kabupaten Tangerang yang lebih dikenal dengan nama Perumda Tirta Kerta Raharja.

Secara umum, untuk mencapai kinerja Sehat, dia mengungkapkan bahwa BUMD Air Minum atau PDAM harus melakukan berbagai upaya antara lain membuat rencana bisnis, menurunkan tingkat kebocoran air, menerapkan smart water management, dan penerapan layanan Zona Air Minum Prima (Zamp).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper