Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air Group mengaku kaget mendapatkan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) atas perannya melakukan misi kemanusiaan memulangkan 238 warga negara Indonesia (WNI) dari Provinsi Hubei, China akibat penyebaran virus Corona (Covid-19).
Pemilik Lion Air Group Rusdi Kirana mengatakan penghargaan tersebut diberikan kepada insan perhubungan udara yang tangguh dan berani.
"Kami surprise Kemenhub berikan penghargaan kepada kru karena apa yang mereka lakukan. Walau kami operator swasta, tapi wajib terlibat dalam bela negara, dalam UU [undang-undang] juga disebutkan," jelasnya, Senin (17/2/2020) malam.
Dia merasa mendapatkan penghormatan yang luar biasa atas penghargaan tersebut, dan merasa cukup dihargai.
Pihaknya menegaskan selain mendapatkan penghargaan dari Kementerian Perhubungan kepada perseroan dan perorangan. Awak kabin Batik Air yang berjumlah 18 orang juga mendapatkan insentif dari perseroan.
Rusdi menambahkan semua yang sudah dilakukan oleh kru adalah layak untuk mendapatkan apresiasi. "Saya harapkan, istilahnya, terbayarkan kekhawatiran mereka yang harus dikarantina 14 hari."
Baca Juga
Masing-masing kru mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta hinggga Rp50 juta. Perinciannya adalah pilot Rp50 juta, kopilot (flight officer/FO) Rp25 juta, teknisi Rp15 juta, flight operator officer (FOO) Rp15 juta, awak kabin senior (senior flight attendant/SFA) Rp15 juta, dan awak kabin (flight attendant/FA) Rp10 juta.