Bisnis.com, JAKARTA - Pada tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengusulkan 52 proyek untuk dimasukkan dalam proyek strategis nasional.
Uniknya, jumlah usulan tersebut sama dengan jumlah proyek strategis nasional (PSN) yang ditargetkan rampung tahun ini oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
"Ada usulan 52 proyek PUPR masuk PSN. Perinciannya, 30 proyek Cipta Karya, 7 proyek Bina Marga, 14 proyek SDA [Sumber Daya Air] dan 1 proyek Perumahan," ujar Danis Sumadilaga, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada Bisnis, Selasa (18/2/2020).
Sementara itu, diberitakan Bisnis sebelumya, Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengungkapkan terdapat 208 usulan PSN baru. Dia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan proses pendataan terhadap sejumlah proyek yang diusulkan tersebut.
Adapun, pada tahun ini KPPIP menargetkan ada 52 PSN dengan nilai investasi Rp334 triliun yang akan selesai pengerjaannya. Dari total tersebut, 12 proyek diantaranya akan beroperasi sebagian, 32 konstruksi akan selesai, dan 8 konstruksi akan beroperasi.
Proyek-proyek yang ditargetkan selesai pengerjaannya pada tahun ini antara lain adalah proyek kereta, pelabuhan, bendungan, irigasi, tanggul laut, jalan, bandar udara, air bersih dan sanitasi, energi, serta kawasan. Keseluruhan proyek tersebut sudah dalam status tahap konstruksi per Desember 2019.
Baca Juga
Beberapa proyek yang ditargetkan mulai beroperasi diantaranya Bandara Internasional di Provinsi DI Yogyakarta dengan nilai investasi Rp5,2 triliun, Pelabuhan Makassar New Port dengan nilai investasi Rp1,89 triliun, Jalan Tol Pandaan-Malang (37,62 km) dengan nilai investasi Rp5,97 triliun dan Jalan Tol Manado-Bitung (39 km) dengan nilai investasi Rp5,12 triliun.