Bisnis.com, JAKARTA – Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) akan menggelar pameran pariwisata 3—5 April 2020 di Hall 1, Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.
Ketua Asita Nunung Rusmiati menjelaskan, dalam gelaran 'ASITA WISE Travel Fair 2020' para pelaku usaha pariwisata Indonesia akan menghadirkan sejumlah konten dan promo menarik.
“Ada discount up to 70 persen. Eksibitornya mulai dari hotel, airlines, e-commerce, travel agent, travel online dan diikuti oleh anggota Asita dari 34 provinsi. Tujuannya untuk memfasilitasi pelaku usaha pariwisata memperkenalkan produk mereka dan para agen perjalanan wisata melalui kegiatan B to C dan B to B," katanya, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (12/2/2020).
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menilai gelaran tersebut sangat penting dalam industri pariwisata Tanah Air. Pasalnya, pameran pariwisata akan menjadi sarana memacu pariwisata domestik, di tengah mewabahnya virus corona.
“Kita ketahui bersama, saat ini dunia sedang dilanda wabah virus corona sehingga sangat mempengaruhi keputusan wisatawan untuk traveling ke luar negeri. Dan itu sangat berdampak, tidak hanya di Indonesia tapi secara global. Untuk itu kami mendorong kepada industri pariwisata untuk terus menjual paket-paket perjalanan yang menarik. Dan ini selaras dengan apa yang ASITA kerjakan di ASITA Wise Travel Fair 2020,” kata Angela Tanoesoedibjo, Rabu (12/2).
Adapun, ASITA WISE Travel Fair 2020 akan berlangsung pada 3 hingga 5 April 2020 di Hall 1, Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Mengusung konsep Business to Business (B to B) dan Business to Customer (B to C), tahun ini terdapat 185 perusahaan yang ikut serta sebagai seller dan menargetkan 20.000 pengunjung per-hari.
Baca Juga
Angela Tanoesoedibjo menjelaskan, saat ini Kemenparekraf juga sedang menyiapkan usulan-usulan intensif yang akan diberikan ke industri pariwisata.
Pemerintah juga telah melakukan penjajakan ke berbagai maskapai untuk membuka rute-rute dan hub baru ke Indonesia, sebagai strategi untuk menanggulangi dampak dari virus corona dalam perjalanan wisatawan.
“Kami akan memastikan Calender of Event akan terus berjalan khususnya yang berskala internasional. Yang bisa mengundang media asing untuk melihat langsung kondisi Indonesia saat ini yang aman dan dapat dikunjungi,”kata Angela.