Bisnis.com, JAKARTA -- Renovasi Masjid Istiqlal diklaim telah mencapai 73,34 persen dan ditargetkan bisa rampung sebelum Ramadan 2020.
Presiden Joko Widodo mengatakan renovasi total masjid Istiqlal telah dimulai pada tahun lalu. Hal itu membuat target penyelesaian renovasi sebelum Ramadan 2020 dinilai realistis.
“[Renovasi Masjid Istiqlal] Diharapkan bisa selesai sebelum ramadan ini sehingga bisa dipakai untuk beribadah,” ujar Presiden Jokowi, dalam keterangan resminya, Jumat (7/2/2020).
Adapun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah memulai pekerjaan renovasi ini sejak Mei 2019.
Renovasi ini dilaksanakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. selaku kontraktor pelaksana dan PT Virama Karya selaku konsultan manajemen konstruksi.
Renovasi Masjid Istiqlal ini adalah renovasi pertama dan terbesar sejak dibangun 41 tahun lalu dengan anggaran Rp475 miliar.
Lingkup pekerjaan renovasi Masjid Istiqlal meliputi penataan kawasan, pekerjaan arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), pekerjaan interior dan signage.
Jokowi menambahkan anggaran tersebut dipakai untuk memoles lantai, mengganti karpet, tata cahaya dan tata suara.
"Nanti juga akan ditambah basement untuk parkir. Renovasi ini bukan hanya interior saja, tetapi eksterior juga seperti sungai yang ada di lingkungan Masjid Istiqlal semua diperbaiki sehingga tamannya menjadi lebih bagus lagi,” katanya.
Di samping itu, Presiden Jokowi juga mengatakan akan dibangun terowongan bawah tanah yang akan menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral. Kedua rumah ibadah ini terletak berseberangan dipisahkan oleh Jalan Katedral.
“Juga tadi ada usulan untuk dibuat terowongan bawah tanah dari Masjid Istiqlal ke Gereja Katedral dan sudah saya setujui sehingga ini akan menjadi sebuah terowongan silaturahmi,” katanya.
Masjid Istiqlal memiliki luas area kawasan 91.629 meter persegi dengan tidak termasuk area sungai. Kemudian, luas bangunan masjid 80.948 meter persegi yang dapat menampung 200.000 orang.
Renovasi Masjid Istiqlal merupakan tindaklanjut perintah Presiden Joko Widodo usai menerima kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Masjid Istiqlal pada tanggal 30 Mei 2018 lalu.