Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. menyebutkan bahwa anak usahanya yang bergerak di bidang properti PT Wijaya Karya Realty akan menambah cadangan lahan seluas 2.000 hektare sepanjang 2020.
Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan bahwa penambahan cadangan lahan (land bank) seluas 2.000 hektare itu rencananya akan dimanfaatkan untuk menopang rencana pengembangan kawasan hunian di sekitar stasiun-stasiun, termasuk di sepanjang jalur proyek kereta cepat Jakarta – Bandung yang dibangun oleh konsorsium PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China).
“Selain di stasiun KCIC, beberapa kawasan yang akan dibangun adalah yang di dekat tol misalnya di jalur Serang-Panimbang, kemudian di Pulomas juga,” katanya saat dikunjungi Bisnis di kantor Wika di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Tumiyana menambahkan bahwa beberapa tambahan lahan juga merupakan hasil kerja sama dengan pengembang lain. Meskipun demikian dia mengaku belum dapat mengungkapkan nilainya.
Sementara itu, Direktur Utama Wika Realty Agung Salladin menambahkan bahwa dari 2.000 hektare yang disediakan, rencananya akan dibangun kawasan berskala kota atau township sehingga secara kumulatif luasannya sangat besar.
“Yang terkini ada di Jawa Barat, di stasiun KCIC dan beberapa lokasi lainnya,” kata Agung.
Baca Juga
Sementara itu, untuk pengembangan kawasan di sekitar stasiun KCIC akan mengusung konsep TOD (transit oriented development) dan pengerjaannya dilakukan selaras dengan perkembangan operasional kereta cepat.
Berdasarkan catatan Bisnis, saat ini pengerjaan kereta cepat Jakarta – Bandung sudah mencapai 41%. Hingga akhir 2020, pengerjaan proyek tersebut diprediksi bisa mencapai 70%.