Bisnis.com, JAKARTA – Bea Cukai menunggu sikap akhir pemerintah terkait pengaturan barang impor dari China.
Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi menuturkan sampai saat ini belum ada komoditas impor asal China yang ditahan ataupun diputuskan masuk arena karantina. Meski demikian, dia memastikan petugas Bea Cukai di lapangan siap mengeksekusi setiap instruksi resmi pemerintah.
"Fokus kami lebih ke pergerakan manusia. Terkait produk cargo, kami ikuti apapun keputusan pemerintah," katanya di Gedung Kementerian Perekonomian Jakarta, Senin (3/2/2020).
Baca Juga
Heru menyebutkan dalam rapat koordinasi antarlembaga yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartanto itu diputuskan pembentukan custom immigration quarantine (CIQ) guna menghalau virus Corona masuk ke Indonesia. Bea Cukai akan berkoordinasi dengan kantor Imigrasi maupun Karantina untuk membuka pusat bantuan di pintu-pintu masuk negara.
"Tadi diputuskan membuat desk khusus berisi PIC masing-masing lembaga. Malam ini, semua langsung bergerak. Mudah-mudahan besok sudah bisa jalan efektif," jelasnya.
Pusat layanan ini akan memastikan semua layanan terkait kedatangan penumpang berjalan normal. Meski begitu petugas diminta meningkatkan kewaspadaan dalam perlintasan orang yang masuk dan keluar dari Indonesia.