Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR: Uji Ketangguhan LQ45, Bisnis Brokerage Masih Menjanjikan?

Berita mengenai uji ketangguhan indeks LQ45 di tengah keraguan yang meliputi pasar serta kinerja transaksi broker saham, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Senin (3/2/2020).
Bisnis Indonesia Edisi 3 Februari 2020
Bisnis Indonesia Edisi 3 Februari 2020

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai uji ketangguhan indeks LQ45 di tengah keraguan yang meliputi pasar serta kinerja transaksi broker saham, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Senin (3/2/2020).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

Uji Ketangguhan LQ45. Di tengah kondisi pasar yang diliputi keraguan, investor disarankan lebih selektif memilih saham. Tak sekadar melihat faktor likuiditas dan keanggotaan di indeks LQ45, kinerja fundamental juga harus menjadi acuan.

Reputasi indeks yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) tak menjamin para emiten penghuninya memiliki kinerja moncer. Di luar faktor eksternal yang kerap menggoyang pasar, kinerja fundamental perlu menjadi pertimbangan utama para investor.

Bisnis Brokerage Masih Menjanjikan? Banyaknya sentimen negatif yang menghampiri pasar pada awal tahun ini, baik dari eksternal maupun internal, turut merontokkan kinerja transaksi broker saham. Kendati demikian, perusahaan efek menilai bisnis brokerage pada Tahun Tikus Logam ini masih menjanjikan.

Data Bloomberg menunjukkan bahwa nilai transaksi broker saham sepanjang Januari 2020 tercatat Rp280,96 triliun. Nilai tersebut merosot hingga 37,29% dibandingkan dengan Januari tahun lalu yang senilai Rp448,1 triiun. Adapun, kinerja transaksi broker pada Januari 2019 tercatat naik 11,52%.

Pembekuan Bebas Visa China: Pariwisata RI Terpukul Telak. Industri pariwisata Indonesia berpotensi terpukul telak setelah pemerintah menangguhkan sementara fasilitas bebas visa dan visa on arrival bagi wisatawan mancanegara (wisman) asal China.

Kemarin, Minggu (2/2), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengumumkan Pemerintah Indonesia menutup akses dari dan ke China selama 14 hari, berlaku mulai Rabu (5/2). Langkah itu ditempuh guna membendung penyebaran virus corona ke Tanah Air.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper