Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Dini Proyek Infrastruktur: WTR Mengaku Belum Ambil Bagian

PT Waskita Toll Road belum mengambil bagian dalam lelang dini lebih dari 3.000 proyek di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dimulai sejak November 2019 hingga akhir bulan lalu.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Toll Road belum mengambil bagian dalam lelang dini lebih dari 3.000 proyek di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dimulai sejak November 2019 hingga akhir bulan lalu.

Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary PT Waskita Toll Road (WTR) Alex Siwu.

"Untuk saat ini kita belum ambil bagian [dalam tender dini proyek Kementerian PUPR]," ujarnya melalui pesan singkat kepada Bisnis, Senin (3/2/2020).

Kepada Bisnis, Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR Danis Sumadilaga menyebutkan proyek pada lelang dini itu adalah bagian dari belanja modal Kementerian PUPR yang bersumber dari APBN Rp120 triliun. 

"Proyek-proyek tersebut meliputi pekerjaan dari setiap Direktorat Jenderal yakni Ditjen Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan," ujarnya.

Dari 7.426 paket kontraktual senilai Rp93,5 triliun yang dilelang. Tercatat, sejak 6 November 2019 hingga 29 Januari 2020 sebanyak 3.086 paket senilai Rp36,2 triliun telah dilakukan lelang dini oleh Kementerian PUPR.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menilai lelang dini menjadi upaya Kementerian PUPR dalam mempercepat proses lelang proyek-proyek infrastruktur agar anggaran tahun 2020 bisa terserap dengan optimal.

"Presiden [Joko Widodo] memerintahkan untuk tahun 2020 dilakukan tender dini supaya subkontrak tidak menumpuk pada pertengahan atau akhir tahun anggaran, tetapi sejak Januari sudah mulai bekerja dan menyerap Dipa [Daftar Isian Penggunaan Anggaran] yang ada," ujarnya beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper